TASIKMALAYA — Sudah menjadi hal lumrah ketika tempat terbuka umum akan ramai dengan warga menjelang waktu berbuka puasa. Menjelang magrib di bulan puasa, spot-spot itu hampir pasti akan menjadi tempat untuk ngabuburit, menunggu momen berbuka puasa dengan bersantai.
Di Kota Tasikmalaya, salah satu tempat yang menjadi favorit untuk ngabuburit adalah Alun-Alun Kota Tasikmalaya. Pasalnya, di tempat yang berlokasi di pusat perkotaan itu relatif nyaman untuk tempat bersantai.
“Enak buat santai. Adem juga, banyak pohon,” kata Andi (29 tahun), salah seorang warga yang ngabuburit di Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Kamis (23/3/2023).
Sore itu, Andi datang bersama istri dan anaknya. Sambil ngabuburit, Andi pergi ke Alun-Alun Kota Tasikmalaya juga sambil mengasuh anaknya yang masih balita.
Menurut dia, suasana di Alun-Alun Kota Tasikmalaya sangat cocok untuk ngabuburit bersama anak. Pasalnya, di tempat itu anak-anak juga bisa bermain di atas rumput hijau.
“Jadi bisa sekalian ngasuh,” kata warga asal Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, itu.
Selain itu, menurut dia, di Alun-Alun Kota Tasikmalaya juga terdapat banyak pedagang yang menjual makanan untuk berbuka puasa. Bukan hanya aneka makanan, melainkan juga berbagai jenis minuman segar.
Salah seorang warga lainnya, Fatur Wahyu (25) juga mengaku lebih senang ngabuburit di Alun-Alun Kota Tasikmalaya dibanding tempat lainnya di daerah itu. Sebab, Alun-Alun Kota Tasikmalaya cocok untuk bersantai bersama anak dan istri, karena rindang dan masih terdapat banyak tumbuhan.
“Saya biasanya ngabuburit kalau tidak ke Dadaha, ya ke sini. Tapi sekarang kan di Dadaha lagi ada pembangunan, jadi ke sini saja,” kata warga asal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, itu.
Berdasarkan pantauan Republika, warga yang ngabuburit di Alun-Alun Kota Tasikmalaya cukup ramai. Bahkan, kendaraan yang hendak melintas di sekitar wilayah itu sampai harus tersendat.
Selain ngabuburit, banyak warga yang datang ke tempat itu untuk menyiapkan makanan berbuka puasa. Pasalnya, di Alun-Alun Kota Tasikmalaya terdapat berbagai penjual makanan dan minuman.
Sumber: Republika