IPW Memuji Tindakan Bripka Handoko Izinkan Tahanan Peluk Anak

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Tahanan (ilustrasi). IPW memuji tindakan Bripkan Handoko yang mengizinkan tahanan memeluk anaknya.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Tindakan anggota Polsek Maro Sebo di Provinsi Jambi, Bripka Handoko menuai pujian. Handoko mengizinkan  seorang tahanan bisa memeluk anaknya dengan membuka sel tahanan. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendukung tindakan Bripka Handoko. Apalagi tindakan Bripka Handoko disebut tidak dipermasalahkan oleh Mabes Polri. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Tindakan Bripka Handoko ini adalah wujud sikap humanis seorang anggota Polri yang dapat menumbuhkan respect masyarakat pada Polri,” kata Sugeng dalam keterangannya pada Senin (27/3). 

ADVERTISEMENTS

Sugeng menyebut seorang tahanan memang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tapi ada aspek kemanusian yang mesti dipertimbangkan.

ADVERTISEMENTS

 

Pada kasus ini, Sugeng memandang tindakan Bripka Handoko sudah memperhatikan faktor keselamatan dan potensi keamanan ruang tahanan. 

“Tahanan tersebut tetap seorang manusia yang memiliki sifat kemanusiaan yang perlu diberi ruang ekspresi diantaranya memeluk anaknya,” ujar Sugeng. 

Oleh karena itu, IPW mendorong Polri dapat terus menampilkan wajah Polri yang humanis dengan menghormati hak-hak tersangka/ terdakwa sesuai KUHAP. Hanya saja, IPW mengingatkan agar prosedur keamanan tetap wajib dijalankan. 

“Tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan masyarakat dan anggota Polri sendiri dalam tugasnya,” ucap Sugeng. 

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan polisi di Jambi membukakan pintu sel tahanan supaya seorang anak bisa memeluk langsung ayahnya yang berada di balik sel. 

Dalam video itu, terlihat seorang tahanan awalnya sedang berbincang dengan anak perempuannya dari balik jeruji besi. Sang ayah ada di dalam sel, sedangkan di luar ada anak perempuannya. Keduanya terpisahkan oleh jeruji besi.

Mendapati kondisi tersebut, Bripka Handoko lantas membukakan pintu sel tahanan agar ayah dan anak perempuannya bisa berpelukan tanpa terhalang jeruji besi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version