Selasa, 21/05/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Akui Inventaris Militernya Terbatas

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berbicara kepada awak media menjelang pertemuan Menteri Pertahanan NATO di markas aliansi di Brussels, Belgia, Selasa (14/2/2023). Menteri Pertahanan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkumpul di Brussel dari 14 hingga 15 Februari.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BERLIN — Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan militer Jerman tidak dapat mengisi gap militernya pada 2030. Berlin sedang mencoba merombak angkatan bersenjata setelah invasi Rusia ke Ukraina setelah bertahun-tahun diabaikan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami semua tahu gap  tidak sepenuhnya dapat diisi pada 2030, butuh waktu bertahun-tahun, semua orang menyadari itu,” kata Pistorius dalam wawancara dengan surat kabar Welt am Sonntag, Sabtu (1/4/2023).

Berita Lainnya:
Kesepakatan Gencatan Senjata tak Jelas, Israel Lanjutkan Operasi Militer ke Rafah

Pakar mengatakan, sejak berakhirnya Perang Dingin, militer Jerman kekurangan investasi. Situasinya semakin memburuk dalam satu tahun terakhir karena senjata-senjata yang diberikan ke Ukraina belum ada penggantinya.

Pistorius menolak mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina dari gudang angkatan bersenjat Jerman atau Bundeswehr di luar dari yang sudah diumumkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Terus terang, seperti negara lain, inventaris kami terbatas, seperti Kementerian Pertahanan Federal, saya tidak bisa memberikan semuanya,” kata Pistorius.

Menteri yang ditunjuk tahun lalu itu menambahkan, menaikkan anggaran pertahanan dari 1,5 persen menjadi dua persen dari pendapatan nasional agar sesuai target Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merupakan prioritas utamanya.

ADVERTISEMENTS

‘’Bila kemudian itu dijalankan di akhir masa jabatan (legislatif) maka saya akan puas,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Ia menambahkan Jerman berencana mengirimkan misi angkatan laut ke kawasan Indo-Pasifik tahun depan dan mengintensifkan kemitraan dengan negara penting di kawasan seperti Jepang, Australia, India, Indonesia, Korea Selatan dan Singapura. Menurutnya kebebasan bergerak Eropa di laut Indo-Pasifik “terlalu tertantang.” 

Berita Lainnya:
Indonesia Dorong Inovasi Digital di Asia-Pasifik

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi