PANDI Gelar Cybertalk Terkait Revolusi Mental di Era Siber

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

PANDI Institute kembali menggelar acara cybertalk di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PANDI Institute kembali menggelar acara cybertalk di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Acara yang digelar bagian dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ini mengusung tema “Gotong Royong Ilmu untuk Revolusi Mental di Era Siber”. 

ADVERTISEMENTS

Acara dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK). Termasuk juga Social Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Symbolic.id. 

ADVERTISEMENTS

Dalam sambutannya, Ketua PANDI, Prof Yudho Giri Sucahyo menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan cybertalk ini. “Ini merupakan salah satu program dari PANDI Institute yang bertujuan untuk memberikan ilmu serta awareness mengenai perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang di dunia maupun di Indonesia sehingga masyarakat dapat siap dalam menghadapinya baik dari segi mental maupun kemampuan,” tutur Yudho.

Yudho menjelaskan bahwa acara ini telah berjalan sejak 2021 secara daring. Akan tetapi, kali ini berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya karena diselenggarakan secara luring dan daring (hybrid). Serta memiliki skala yang lebih besar dengan menyuguhkan berbagai topik bertemakan teknologi informasi dan mengundang berbagai narasumber yang memiliki keahlian pada bidang tertentu.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Adapun harapan dari adanya kegiatan ini, PANDI Institute dapat turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan program Indonesia Emas 2045 pilar pertama yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang tentunya akhirnya mampu melahirkan talenta-talenta teknologi dan digital kebanggaan bangsa Indonesia,” terang Yudho.

ADVERTISEMENTS

Acara cybertalk ini dihadiri oleh narasumber ahli, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Rektor UGM Ova Emilia, dan Deputi V Kemenko PMK Didik Suhardi. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kemudian Direktur Symbolic.id Noe Letto dan dosen dan peneliti SOREC M Falikul Isbah. Acara ini turut dihadiri oleh Ade Siti Barokah dari The Asia Foundation sebagai moderator.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version