Sabtu, 27/07/2024 - 12:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK Ungkap Ada 11 Perusahaan Asuransi Bermasalah Masuk Dalam Pengawasan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 11 perusahaan asuransi bermasalah yang sedang dalam pengawasan regulator. Adapun  11 perusahaan asuransi bermasalah mayoritas diisi oleh perusahaan asuransi jiwa, lalu disusul oleh perusahaan asuransi umum, dan perusahaan reasuransi.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Ogi Prastomiyono mengatakan sebanyak 11 perusahaan asuransi bermasalah masuk ke dalam kategori tidak normal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Kami tidak bisa menyebut satu persatu namanya, tetapi mungkin kami kasih clue bahwa dari perusahaan itu ada sembilan perusahaan asuransi, yaitu enam perusahaan asuransi jiwa, tiga perusahaan asuransi umum, satu reasuransi, dan satu perusahaan asuransi dalam likuidasi,” ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Senin (3/4/2023).

Berita Lainnya:
Pemerintah Perpanjang Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid, Ini Kata BRI
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Jika dibandingkan dengan 2022, OJK mencatat sebanyak 13 perusahaan yang masuk dalam pengawasan regulator atau perusahaan asuransi bermasalah. Namun, dua dari 13 perusahaan itu sudah kembali dalam pengawasan normal. Artinya, kini tersisa 11 perusahaan asuransi yang masih menjadi pengawasan khusus OJK.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Kendati demikian, OJK tidak merincikan entitas perusahaan asuransi bermasalah tersebut. Di samping itu, OJK mencatat pendapatan premi sektor asuransi mengalami kenaikan signifikan. Per Februari 2023, pendapatan premi asuransi komersial sebesar Rp 54,11 triliun atau tumbuh 9,88 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Berita Lainnya:
CSIRT: Serangan Ransomware ke PDNS 2 Tergolong Aksi Terorisme Siber
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Lonjakan ini didorong oleh premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh sangat signifikan mencapai 27,56 persen mencapai Rp 23,79 triliun,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Perkembangan premi asuransi jiwa juga semakin membaik. Hal itu terlihat dari posisi Februari 2023, premi hanya terkontraksi tipis sebesar 0,90 persen menjadi Rp 30,33 triliun.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Permodalan sektor industri keuangan nonbank terjaga dengan industri asuransi jiwa mencatatkan risk-based capital atau RBC sebesar 478,21 persen pada Februari 2023.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا الكهف [102] Listen
Then do those who disbelieve think that they can take My servants instead of Me as allies? Indeed, We have prepared Hell for the disbelievers as a lodging. Al-Kahf ( The Cave ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi