Kamis, 16/05/2024 - 20:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Berkomitmen Tangani Sengketa Laut Cina Selatan Lewat Dialog

 BEIJING – Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Mao Ning mengungkapkan, negaranya berkomitmen menangani perselisihan klaim di Laut Cina Selatan lewat konsultasi dan komunikasi. Dia menegaskan, Beijing pun ingin menjaga stabilitas di wilayah perairan strategis tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Posisi Cina dalam isu-isu terkait Laut Cina Selatan jelas dan konsisten. Kami berkomitmen untuk menangani perselisihan dengan cara yang tepat melalui komunikasi serta konsultasi, dan ingin bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Mao dalam pengarahan pers, Senin (3/4/2023), dikutip laman resmi Kemenlu Cina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pernyataan Mao itu merupakan jawaban atas pertanyaan jurnalis AFP yang meminta respons Beijing terkait kesiapan Malaysia untuk menegosiasikan sengketa Laut Cina Selatan dengan Cina. Kesiapan itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia saat berkunjung ke Negeri Tirai Bambu pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Mao pun sempat memaparkan tentang hasil kunjungan Anwar ke negaranya. Dia mengungkapkan, tahun ini menandai peringatan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Cina-Malaysia. Sementara tahun depan merupakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. “Presiden Xi (Jinping) dan Perdana Menteri Anwar mengumumkan selama kunjungan ini bahwa kedua belah pihak akan bersama-sama membangun komunitas Cina-Malaysia dengan masa depan bersama. Ini adalah langkah yang tepat pada waktu yang tepat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Qatar Terus Menggeliat Usai Sukses Piala Dunia 2022, akan Genjot Sektor Pariwisata

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia mengatakan, Xi dan Anwar sepakat mencari sinergi lebih besar dalam strategi pembangunan, meningkatkan kerja sama Belt and Road Initiative, mendorong proyek-proyek prioritas seperti Coast Rail Link, mendorong titik pertumbuhan baru dalam ekonomi digital, pertumbuhan hijau, energi terbarukan, serta bidang kerja sama lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Anwar Ibrahim baru saja melakukan kunjungan ke Cina pekan lalu. Dia pun sempat bertemu Presiden Cina Xi Jinping pada Jumat (31/3/2023). Salah satu isu yang dibahas Anwar dan Xi adalah tentang persengketaan klaim di Laut Cina Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Cina-Prancis Suarakan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina 

Kepada Xi, Anwar menyampaikan, Malaysia siap bernegosiasi dengan Cina terkait isu tersebut. “Cina juga mempertaruhkan klaim atas wilayah tersebut (Laut Cina Selatan). Saya katakan sebagai negara kecil yang membutuhkan sumber daya minyak dan gas, kita harus melanjutkan, tetapi jika syaratnya harus ada negosiasi, maka kita siap untuk bernegosiasi,” kata Anwar ketika bertemu Xi, dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama, Senin (3/4/2023).

ADVERTISEMENTS

Sehari sebelum bertemu Xi, Anwar sempat menghadiri acara Boao Forum for Asia. Pada kesempatan itu Anwar mendorong Cina menghidupkan kembali Belt and Road Initiative. Menurutnya, inisiatif yang mendorong kerja sama itu dibutuhkan setelah pandemi Covid-19 terkendali.

ADVERTISEMENTS

“Menerjemahkan cita-cita luhur ke dalam realitas praktis, solidaritas, dan kerja sama paling baik dicontohkan dalam realisasi Belt and Road Initiative. Dengan pandemi di belakang kita, kita harus mencoba mendapatkan kembali momentumnya,” kata Anwar dalam pidatonya, dilaporkan Bloomberg. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi