Sabtu, 04/05/2024 - 06:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ternyata Kopi Pernah Dilarang Penguasa Muslim Termasuk di Makkah, Ini Alasannya

ADVERTISEMENTS

JAKARTA- Banyak teori yang menghubungkan antara kemunculan kopi dan Islam, salah satunya adalah teori yang menyatakan kopi sangat lekat dengan Islam karena minuman ini kerap dikonsumsi para ahli sufi agar terjaga untuk dzikir. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hubungan antara Islam dan kopi tidakselalu berjalan mulus. Beberapa Muslim percaya kopi memabukkan dan harus dilarang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada 1511, Gubernur Makkah Khair Beg melihat beberapa jamaah minum kopi di sebuah Masjid saat akan beribadah malam. Dengan marah ia mengusir mereka dari Masjid dan memerintahkan semua kedai kopi di Makkah ditutup.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, larangan itu dibatalkan pada1524 atas perintah penguasa Ottoman Turki Sultan Selim I dan Imam Besar Mehmet Ebussuud el-Imadi. Keduanya mengeluarkan fatwa yang membolehkan mengonsumsi kopi. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Larangan serupa juga terjadi di Kairo (Mesir) pada 1532. Kedai kopi dan gudang yang berisi biji kopi ditutup. Gereja Ortodoks Ethiopia juga pernah melarang kopi pada abad ke-18. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada akhir abad ke-16, penggunaan kopi tersebar luas di seluruh Tmur Tengah, Afrika Utara, Persia, dan Turki. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
4 Tipe Perempuan Ini Sebaiknya Dihindari Dijadikan Sebagai Istri Menurut Nabi Ilyas

Kopi kemudian menyebar ke Balkan, Italia,seluruh Eropa, Indonesia, dan Amerika. Kedai kopi pertama di Eropa dibuka di Venesia pada 1645 setelah kopi masuk ke Eropa melalui hubungan dagang dengan Afrika Utara dan Mesir. Kedai kopi EdwardLloyds di Inggris dibuka di London pada akhir abad ke-17. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Lloyds menjadi tempat bertemunya para pedagang dan pemilik kapal. Kedai kopi menjadi cikal bakal berdirinya pub. Tempat-tempat ini menjadi tempat bertukar pikiran mengenai politik dan turut andil pula atas terbentuknya gerakan liberal.

Manfaat kopi yang dianggap begitu besar dianggap sama pentingnya denganroti dan air. Bahkan, jika suami menolak kopi buatan istrinya dapat menjadi alasan perceraian dalam hukum Turki.   

Ke mana pun Islam menyebar, kopi pasti mengikuti. Dengan perluasan Kekaisaran Ottoman, kopi dengan cepat menyebar ke Mediterania Timur. 

Hingga abad ke-17, tidak ada benih kopi yang tumbuh di luar Afrika atau Arab. Pada masa itu, biji kopi yang telah direbus atau dipanggang diekspor dari pelabuhan Mocha dan Jeddah. 

Berita Lainnya:
Cara Tobat Dari Perbuatan Zina

Baca juga: Pujian Rakyat Negara Arab untuk Indonesia Terkait Piala Dunia U-20, Terhormat!

Hal tersebut berubah ketika seorang peziarah bernama Baba Budan me nyelundupkan biji kopi keluar dari Makkah dengan diikatkan ke perutnya. Ia kemudian berhasil membudidayakan kopi di negara asalanya India, tepatnya di Mysore. 

Penulis kopi paling awal adalah Abdul al-Qadir al-Jaziri yang pada 1587 menyusun sebuah karya menelusuri sejarah dan kontroversi hukum kopi berjudul Umdat al-Safwa fi Hill al-Qahwa. 

Ia menulis, seorang syekh bernama Jamalal- Din al-Dhabhani adalah orang pertama yang mengadopsi penggunaan kopi (sekitar tahun 1454). 

Turki adalah negara yang paling awal mengadopsi kopi sebagai minuman. Mereka menambahkan berbagai rempahrempah, seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan adas ke dalam minuman itu. 

Konsumsi kopi di Eropa sebagian besar didasarkan pada cara Muslim menyiapkan minuman kopi secara tradisional. Bubuk kopi diseduh bersama gula dengan air panas dan mengandung ampas kopi di dasar cangkir.     

sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi