Rabu, 15/05/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Musim Kemarau di Sulawesi Utara Diprediksi Mulai Terjadi pada Juni

Musim kemarau (ilustrasi). BMKG mengajak masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi memasuki peralihan musim kemarau pada Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MANADO — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi memasuki peralihan musim kemarau pada Juni 2023. Berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Sulawesi Utara diprakirakan akan mengalami awal musim kemarau di bulan Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Pada bulan April 2023 kita berada pada masa transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, di Manado, Sabtu (8/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, sering terbentuknya tekanan udara rendah hingga bibit siklon tropis dan potensi terbentuk siklon tropis di Samudera Pasifik sebelah Utara Sulawesi Utara dan Papua. Hal ini berpengaruh terhadap pola angin streamline (lapisan 3000 feet) membentuk pola perlambatan dan pertemuan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan serta peningkatan kecepatan angin, didukung dengan indeks labilitas atmosfer lokal pada kondisi labil dan pertumbuhan awan konvektif dengan intensitas sedang berdasarkan pengamatan cuaca udara atas (Radiosonde).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Politikus PDIP: Ahok-Anies dari Akar Rumput Jauh Berbeda, Bisa Mendukung atau Meniadakan

Kondisi tersebut memengaruhi pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus semakin intens yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem pada masa transisi atau peralihan musim. BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah di wilayah Sulawesi Utara waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di masa transisi yaitu hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir secara sporadis, angin kencang, puting beliung dan hujan es.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU, Komnas HAM: Korban Harus Didengarkan dan Dipercaya

Potensi cuaca seperti ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi (genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun pohon tumbang). Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan khususnya didaerah rawan banjir, tidak berada di lereng bukit atau pohon dan baliho semi permanen yang berpotensi tumbang, lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Teruslah memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem serta prakiraan cuaca berbasis dampak dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui kanal informasi yang tersedia,” kata Dhira.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi