Senin, 17/06/2024 - 00:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jalur Pedestrian di Pasar Santa Jakarta Dibongkar, LSM akan Ambil Langkah Hukum

 JAKARTA — Kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta membongkar jalur pedestrian dan jalur sepeda yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan menuai berbagai kecaman. Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), ancang-ancang akan mengambil langkah hukum.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami akan melakukan upaya hukum apabila keberadaan fasilitas pejalan kaki dan lajur sepeda tidak dikembalikan sebagaimana sebelumnya,” kata Urban Planning, Gender, and Social Inclusion Associate ITDP Deliani Poetriayu Siregar saat dihubungi, Ahad (16/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Menurut Deliani, kebijakan kontroversial tersebut tidak akan menyelesaikan kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor di ruas-ruas jalan di wilayah DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Permasalahan Kawasan Kebayoran Baru terkait dengan kendaraan bermotor, bukan karena kekurangan ruang, namun jumlah penggunaan kendaraan yang terus meningkat,” ujar Deliani.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Lebih lanjut, Deliani menilai penambahan jalan untuk kendaraan bermotor tidak pernah menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan. Justru penambahan jalan malah semakin mengundang kendaraan bermotor pribadi untuk menggunakan jalan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Hal itu, kata dia, bagian dari siklus ketergantungan penggunaan kendaraan bermotor pribadi di kota, terutama kota besar DKI Jakarta. Kenyataan ini memunculkan dampak negatif terhadap kualitas layanan transportasi umum dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Kemendikbudristek Akui Ada Kekeliruan dalam Buku Panduan Sastra

“Dampaknya membuat kualitas layanan Transjakarta turun dengan adanya perbedaan kecepatan 28 persen antara koridor steril dan tidak steril, selain itu 45 persen warga mengalami kesulitan untuk berjalan kaki di trotoar karena parkir liar yang 90 persen mengokupansi trotoar,” jelas Deliani.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Deliani menjutkan, pihak ITDP pernah melakukan survei selama 24 jam di area Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hasilnya area ini merupakan kawasan ekonomi di mana lebih dari 50 persen pengguna ruang jalan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Kemudian pedagang UMKM dan sisanya pejalan kaki baik untuk kegiatan ekonomi maupun umum. Lalu dari survei yang sama pada Februari 2021, didapati bahwa pukul 09.00-19.00 WIB menjadi waktu dengan tingkat profil risiko sangat tinggi bagi pejalan kaki dan sepeda di kawasan Kebayoran Baru tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Akibat dari okupansi kendaraan di trotoar dan kecelakaan lalu lintas akibat perilaku pengendara kendaraan bermotor, termasuk Jalan Wolter Monginsidi. Pada pukul 00.00-03.00, didapati kendaraan melaju lebih dari 60km/jam dan melawan arah di Jalan Woltermonginsidi,” jelas Deliani.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Negara Maju Bisa Kasih Kuliah Gratis, Sri Mulyani: Di Sana Pajaknya sampai 70%

Selain itu, pembongkaran fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda adalah sebuah kemubaziran anggaran dan berimplikasi perbuatan melawan hukum. Dengan adanya kebijakan Pj Gubernur DKI tersebut maka puluhan miliar rupiah dialokasikan namun kemudian dihancurkan hanya dalam satu malam.  Kemubaziran pengelolaan anggaran ini merupakan pidana penghilangan asset negara yang harus diusut tuntas, apalagi asset ini belum berumur lima tahun. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Dalih mengendalikan kemacetan kendaraan pribadi adalah mengada-ada mengingat di kawasan itu tersedia fasilitas BRT Transjakarta sebagai opsi agar terhindar dari kemacetan,” terang Deliana.

Semestinya, sambung Deliana, kemacetan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor harus diabaikan. Mengingat sudah ada solusinya berupa mass public transport, jalur sepeda dan fasilitas pejalan kaki di kawasan tersebut.

“Kemacetan adalah punishment bagi mereka yang masih bertahan dengan kendaraan pribadi, jadi biarkan saja.”

 

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا الكهف [39] Listen
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children, Al-Kahf ( The Cave ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi