Diklaim Sebagai Roket Terkuat, SpaceX akan Luncurkan Starship

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 JAKARTA—SpaceX akan meluncurkan roket terkuat di dunia, Starship, pada Senin (17/4) sekitar jam 7.00 pagi waktu Texas atau sekitar jam 19.00 WIB. Roket ini dirancang untuk mengirim astronot ke bulan dan bahkan ke destinasi luar angkasa yang lebih jauh lagi.

ADVERTISEMENTS

Bila tak ada halangan, roket Starship akan diluncurkan dari Starbase milik SpaceX yang berlokasi di Texas, Amerika Serikat. Bila rencana peluncuran roket hari ini tertunda, jadwal peluncuran baru akan diumumkan pada akhir pekan ini.

ADVERTISEMENTS

Roket ini terdiri dari sebuah kapsul yang bisa digunakan ulang dan pendorong roket Super Heavy tahap pertama. Nantinya, para awak astronot dan kargo akan ditempatkan di dalam kapsul tersebut selama perjalanan.

ADVERTISEMENTS

Selain digadang sebagai roket terkuat di dunia, roket Starship juga memiliki tinggi yang menjulang. Roket Starship memiliki tinggi sekitar 50 meter, sedangkan Super Heavy memiliki tinggi sekitar 70 meter.

ADVERTISEMENTS

Pada Februari lalu, SpaceX telah berhasil melakukan uji coba terhadap mesin 33 Raptor yang digunakan pada roket Starship. Saat uji coba dilakukan, pendorong roket Super Heavy ditautkan ke tanah agar roket tidak benar-benar meluncur.

ADVERTISEMENTS

Badan antariksa Amerika Serikat NASA  Starship telah memilih roket Starship untuk mendaratkan para astronotnya di bulan dalam misi Artemis III. Misi ini paling cepat akan dilaksanakan pada penghujung 2025.

ADVERTISEMENTS

Namun sebelumnya, NASA juga akan mengangkut astronot mereka ke orbit bulan pada November 2024 dalam misi Artemis II. Dalam misi ini, NASA akan menggunakan roket berat milik mereka bernama Space Launch System (SLS), yang telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade.

ADVERTISEMENTS

Dari segi ukuran dan kekuatan, roket Starship lebih unggul dibandingkan SLS. Starship bisa menghasilkan 17 juta pon daya dorong, dua kali lipat lebih besar dari roket Saturn V yang dulu digunakan oleh NASA untuk mengirim astronot Apollo ke bulan.

ADVERTISEMENTS

Karena Starship bisa digunakan ulang secara penuh, biaya yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket ini juga jauh lebih terjangkau. Untuk setiap kali peluncuran, roket Starship diperkirakan hanya akan membutuhkan biaya kurang dari 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 147,9 miliar dalam 2-3 tahun.

ADVERTISEMENTS

CEO SpaceX Elon Musk memprediksi bahwa biaya tersebut akan semakin rendah seiring dengan berjalannya waktu. Sebagai perbandingan, satu kali peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX membutuhkan biaya sekitar 62 juta dolar AS atau sekitar Rp 917 miliar.

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version