Senin, 03/06/2024 - 23:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Guru Besar Unkris Prof Gayus: Halal Bihalal Punya Peran Strategis

JAKARTA — Ketua Pembina Yayasan Universitas Krisnadwipayana (Unkris) sekaligus Guru Besar Unkris, Prof Gayus Lumbuun menyatakan, sebagai negara dengan masyarakat yang multikultural, tradisi halal bihalal di Indonesia memiliki peran strategis untuk mengurai kekusutan, kekeruhan, dan kesalahpahaman yang selama ini terjadi di tengah masyarakat. Dengan halal bihalal, maka hal-hal yang memutus tali silaturahmi dapat dihalalkan (aman) kembali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Dalam makna yang lebih luas, halal bihalal dapat diartikan sebagai suatu semangat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia sebagai negara yang multikultural atau masyarakat majemuk dan pluralisme dengan penuh keragaman, nilai budaya, ras, etnis, bahasa, dan sejarah yang terpadu menjadi satu sebagai kebiasaan di daerah setempat yang tersebar di seluruh wilayah NKRI,” ujar Prof Gayus saat memberi sambutan acara halal bihalal bertema Silaturahmi Menguatkan Keluarga Besar Unkris, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Prof Gayus memaparkan bahwa halal bihalal dalam sejarah masyarakat Indonesia mulai dikenal sekitar tahun 1948 atau tiga tahun setelah Indonesia merdeka. Tradisi yang dipelopori Presiden RI pertama Soekarno tersebut terus berkembang hingga saat ini bahkan kemudian diiringi dengan ajang open house, yakni mengundang orang untuk berkunjung ke rumah guna mempererat silaturahmi,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Dalam versi lain, sejarah halal bihalal diperkenalkan oleh KH Wahab, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) kepada Bung Karno sebagai bentuk silaturahmi antarpemimpin politik yang saat itu masih memiliki konflik. “Atas saran dari KH Wahab, lantas Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik ke istana untuk menghadiri silaturahmi dengan istilah halal bihalal, di mana para tokoh politik pada akhirnya harus duduk satu meja,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ahok Disebut akan Diusung PDIP di Pilgub Sumut

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 menyebut Indonesia memiliki 1.340 suku dan tercatat suku Jawa adalah kelompok terbesar dengan 41 persen total populasi. Menurut Prof Gayus, masyarakat Indonesia yang majemuk merupakan aspek yang harus dikelola dengan tepat agar dapat menjadi sebuah kekuatan yang besar untuk menghindari gesekan atau benturan dengan meminimalisasi kesenjangan sebagai kerawanan sosial. “Oleh karena itu, membentuk dan memelihara persatuan Indonesia yang beragam ini merupakan kewajiban seluruh masyarakat terutama masyarakat kampus sebagai pencetak para calon intelektual bangsa di masa depan.”

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Prof Gayus menganalogikan keragaman masyarakat Indonesia sebagaimana menu makanan kolak. Menu yang menjadi hidangan masyarakat utamanya saat berbuka puasa tersebut memiliki bahan dasar beraneka macam mulai dari pisang, singkong, ubi, gula, buah atep, hingga santan. Masing-masing bahan baku tersebut saling melengkapi untuk menjadi menu masakan kolak yang manis dan lezat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Walaupun terdiri dari berbagai macam bahan, tetapi disebut kolak ketika kesatuan itu terwujud. Mungkin saja ada orang yang lebih menyukai singkong, atau ada yang lebih menyukai pisang, hal itu adalah sah untuk menjadi seleranya. Itu juga yang seharusnya kita lakukan sebagai bangsa Indonesia,” kata Prof BGayus menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Iman Mushala di Jakbar Ditikam Hingga Tewas di Tempat Wudhu, Pelaku Pakai Kalung

Lebih lanjut, Prof Gayus mengingatkan bahwa Unkris sebagai kampus yang telah memiliki reputasi dan prestasi baik di tengah-tengah masyarakat yang semakin berkembang dengan dinamis dengan jumlah mahasiswa pencari ilmu dan bakat sekitar 10.000 mahasiswa dan sekitar 400 dosen/karyawan, harus dapat memenuhi tujuan untuk menyelesaikan kewajibannya sebagai masyarakat ilmuwan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS

Unkris menggelar acara halal bihalal di Kampus Unkris pada Selasa (2/5/2023). Kegiatan halal bihalal bertema Silaturahmi Menguatkan Keluarga Besar Unkris tersebut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Unkris Prof Gayus Lumbuun, Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin SH beserta jajarannya, Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono, seluruh wakil rektor, para ketua lembaga, para dekan dan dosen, serta tenaga kependidikan dari empat fakultas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Halal bihalal juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr M. Ahmad Murodi MA. Ayat suci Al Qur’an dibacakan oleh Ustadz Sulaiman dengan saritilawah Sintya Agustine.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi