Di KTT ASEAN, Jokowi Tegaskan Berantas Tuntas Perdagangan Manusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Valeria Buring, kakak sepupu Mayang menceritakan Mayang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, Jumat (5/4/2023). Ia menunjukkan foto Mayang.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemberantasan perdagangan manusia, terutama online scams, akan menjadi salah satu isu yang dibahas di KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. Ia menegaskan, kejahatan perdagangan manusia ini harus diberantas tuntas dari hulu hingga hilir.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Labuan Bajo, NTT, Senin (8/5/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Karena itu, dalam KTT ASEAN nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi.

ADVERTISEMENTS

Jokowi mengatakan, isu perdagangan manusia ini penting untuk dibahas karena tak sedikit masyarakat ASEAN yang menjadi korban. Sebagian besar di antaranya pun merupakan WNI.

ADVERTISEMENTS

Ia menyebut, baru-baru ini pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar.

ADVERTISEMENTS

“Ini betul-betul sesuatu yang tidak mudah karena lokasinya berada di wilayah konflik,” ujar Jokowi.

ADVETISEMENTS

Selain itu, pada 5 Mei lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya termasuk Indonesia juga telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara dan 143 di antaranya merupakan WNI.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version