Jumat, 17/05/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Adaro Minerals Kejar Proyek Smelter Alumunium Kapasitas 500 Ribu Ton Rampung 2025

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Adaro Minerals, TbK menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT Adaro Minerals Indonesia (ADMR) mulai berfokus pada bisnis hilirisasi mineral tambang lewat pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter alumunium. Smelter tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2025 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Presiden Direktur Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat, menuturkan, kebutuhan akan alumunium di Indonesia akan semakin besar. Namun saat ini kebutuhan tersebut masih disuplai dari impor, meskipun Indonesia memiliki bahan baku mentah bauksit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Bauksit dikirim ke luar negeri jadi bentuk alumina. Aluminanya dibikin alumunium, lalu alumuniumnya kita impor. Kalau seperti itu terus, seperti kita punya di rumah, tapi yang keluar semua, habis,” kata Ariono dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BSI Cetak Laba Impresif Rp 1,71 Triliun, Tumbuh 17,06 Persen

Ariono menuturkan, sejauh ini, aktivitas pra konstruksi proyek smelter alumunium telah dimulai dengan estimasi produksi tahap pertama sebanyak 500 ribu ton. Adapun operasional ditargetkan dimulai pada kuartal kedua 2025 mendatang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saat ini, rata-rata kebutuhan alumunium nasional mencapai satu juta ton per tahun. “Kita mau bangun (smelter) 500 ribu ton. Jadi kalau harga tadinya impor satu juta ton seharga (per ton) 2.500 dolar berarti nilainya 2,5 miliar dolar AS. Kalau ini jadi, (nilai) impor kita berkurang setengah,” kata Ariono.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pimpin Satgas Swasembada Gula, Bahlil Siapkan Lahan 2 Juta Hektare di Merauke

Direktur Adaro Minerals, Totok Azhariyanto, menambahkan, total nilai investasi keseluruhan mencapai dua miliar dolar AS. Sejauh ini, perusahaan telah menjajaki kerja sama dari pemain-pemain lokal untuk memasok 50 persen dari kebutuhan alumina untuk smelter. Sisanya, bisa diperoleh dari impor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tapi, untuk lebih jelasnya perjanjian suplai akan kita finalisasi mungkin sekitar enam bulan sampai satu tahun sebelum COD (comercial operation date),” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi