Bus Masuk Jurang di Guci, KNKT Jelaskan Soal Energi Potensial

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023). Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah melakukan investigasi terhadap penyebab kecelakaan bus terjun ke Sungai Awu Guci, Kabupaten Tegal, kemarin. Menurut Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, kecelakaan yang ada bisa disebabkan oleh energi potensial bus dan gaya rem tangan.

ADVERTISEMENTS

“Seiring dengan bertambahnya penumpang yang naik ke dalam bus, maka akan semakin besar energi potensial bus tersebut (semakin berat massanya)” kata Ahmad Wildan saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Dia menambahkan, saat energi potensial tersebut lebih besar dari gaya rem tangan, maka otomatis bus akan meluncur ke bawah. Dijelaskan Ahmad, energi potensial merupakan energi yang mempengaruhi suatu benda yang berada pada suatu ketinggian yang besarnya adalah massa x gaya gravitasi x ketinggian suatu tempat.

ADVERTISEMENTS

“Semakin besar massanya, semakin tinggi tempatnya, maka semakin besar gaya yang akan mendorong benda tersebut ke bawah,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS

Ahmad kembali mencontohkan, saat sebuah bus diparkir di jalan menurun, maka bus itu memiliki energi potensial untuk meluncur ke bawah. Pada suatu keadaan dimana massa bus itu bertambah dengan adanya penumpang atau barang, kata dia, energi potensialnya akan semakin besar.

ADVERTISEMENTS

“Dan pada titik tertentu, saat energi tersebut lebih besar dari gaya yang menahannya, maka bus akan meluncur ke bawah. Teori itu menjelaskan bagaimana sebuah bus yang diparkir di jalan menurun bisa tiba-tiba meluncur,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version