Sabtu, 27/07/2024 - 12:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sebutan Lain Haji Wada Nabi Muhammad SAW yang Belum Banyak Diketahui

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Ilustrasi jamaah haji.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA – Haji Wada (perpisahan) adalah haji yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW pada tahun 10 hijriyah. Dinamai demikian karena ketika itu Nabi SAW berpamitan dengan umatnya dan menyatakan bahwa ada kemungkinan beliau tidak dapat bertemu para penduduk Makkah setelah tahun itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Namun begitu nyatanya, nama Haji Wada memiliki sejumlah nama lainnya. Pakar Tafsir asal Indonesia, Prof Quraish Shihab, dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW mejelaskan sejumlah nama yang mengacu pada peristiwa haji terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Pertama, Hajjat Al-Islam. Dinamai demikian karena inilah haji Nabi yang pertama (sebelum hijrah, Nabi pernah beberapa kali melaksanakan haji namun ketika itu belum ada tuntunan yang jelas dan rinci dari Allah menyangkut tata cara pelaksanaannya) dan terakhir sesuai dengan tuntunan Islam.

Berita Lainnya:
Bagaimana Menolong Orang yang Zalim?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Sebagaimana haji itu juga menjadi rujukan kaum Muslim dalam pelaksanaan ibadah haji yang sedikit atau banyak berbeda dengan haji kaum musyrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Kedua, Hajjat Al-Balagh (haji penyampaian). Dinamai demikian karena dalam khutbah Nabi SAW ketika berhaji ini, salah satu yang Nabi tanyakan kepada jamaah adalah tentang kalimat: “Hal balaghtu?”. Yang artinya: “Apakah aku telah menyampaikan?” yaitu penyampaian tentang ajaran Islam. Jawaban mengenai pertanyaan itu beliau inginkan agar menjadi saksi di hari kemudian bahwa memang beliau telah menyampaikan ajaran Allah SWT.

Berita Lainnya:
Sebelum Khadijah, Siapa Perempuan di Hati Rasulullah?
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Secara khusus, pada haji ini Rasulullah menyampaikan kepada umat Islam rincian ibadah haji secara lisan dan praktik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Ketiga, Hajjat At-Tamam (haji kesempurnaan). Dinamai demikian karena pada hari Arafah saat Nabi wukuf, turun penegasan Allah tentang kesempurnaan agama dan kecukupan nikmat-Nya melalui firman Allah dalam Surah Al-Maidah ayat 3.

Allah berfirman: “Alyauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu alaikum ni’mati wa radhitu lakum al-islama diinan,”. Yang artinya: “Hari ini telah Kusempurnakan agamamu, telah Kucukupkan nikmat-Ku untukmu, dan telah Kuridhai (direlakan) Islam sebagai agama,”.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا الكهف [20] Listen
Indeed, if they come to know of you, they will stone you or return you to their religion. And never would you succeed, then - ever." Al-Kahf ( The Cave ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi