Jumat, 17/05/2024 - 07:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Command Centre Bawaslu Diharapkan Mampu Memastikan Keamanan Data 

Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah berharap Command Centre yang diinisiasi Bawaslu RI dapat mewujudkan sejumlah asas penyelenggaraan pemilu yang terbuka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA–Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah berharap Command Centre yang diinisiasi Bawaslu RI dapat mewujudkan sejumlah asas penyelenggaraan pemilu yang terbuka, profesional, efektif dan efisien.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia berharap sistem informasi tersebut mampu mencegah upaya peretasan dan memiliki kualitas dalam perlindungan data-data yang dimiliki Bawaslu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Masyarakat dan lembaga membutuhkan teknologi informasi dan sebaliknya teknologi informasi membutuhkan masyarakat. Tapi teknologinya bukan malah merugikan masyarakat,” ujarnya dalam Sosialisasi Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang diselenggarakan di Palembang, Selasa (16/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih kepada Rakyat Aceh

Ia mencontohkan teknologi canggih namun merugikan masyarakat di dunia perbankan yakni kebocoran data pribadi pegawai dan pelanggan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar 1, 5 terabita. Jutaan data bocor karena dugaan serangan siber kelompok peretas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Patut adanya mitigasi terhadap kasus seperti ini sebagai upaya perlindungan hak-hak korban. Bawaslu harus melihat kasus BSI sebagai early warning untuk dapat merformulakan hal hal yang patut disiapkan sebagai antisipasi serangan siber,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ramdansyah mengatakan kasus dunia perbankan Indonesia bisa terjadi pada lembaga manapun termasuk sistem informasi yang dimiliki Bawaslu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia juga mengatakan yang terkena penyalahgunaan TIK menghasilkan kesimpulan sederhana yakni teknologi yang diharapkan membantu manusia, untuk efisiensi dan efektifitas, malah justru menyusahkan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Intinya teknologi informasi yang ingin dikembangkan Bawaslu mampu mempermudah komunikasi yang ingin dilakukan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Anies-Muhaimin: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

Anggota Bawaslu RI Puadi menjelaskan Bawaslu memiliki komitmen u meningkatkan data dan informasi serta pelayanan publik di lingkungan Bawaslu.  Karena itu, Bawaslu berencana membuat “Command Centre”. 

Kordinator  Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi itu juga diakhir mengharapkan jajaran anggota  Bawaslu memanfaatkan TIK dengan baik untuk pengawasan Pemilu 2024.

“Tujuannya, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi jajaran Bawaslu. Command Centre ini juga nantinya sebagai Remote Control dan koordinasi antara pusat hingga provinsi” tutupnya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan itu berasal anggota Bawaslu yang berasal dari 17 provinsi yang ada di wilayah Barat Indonesia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi