JAKARTA — Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berusaha mengingatkan para pengkritik bahwa timnya sedang dalam masa transisi dalam dua tahun terakhir.
Real Madrid terguncang setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Manchester City pada pekan yang sama ketika Barcelona dipastikan menjadi juara La Liga.
“Saya perlu waktu yang lama untuk membicarakan hal itu, tetapi saya akan menjelaskannya. Transisi telah dimulai bahkan sebelum saya tiba,” kata Ancelotti.
Dia menambahkan tim ini telah melakukan hal-hal yang luar biasa, namun mereka mulai kehilangan beberapa bagian pada 2018 ketika Cristiano Ronaldo pergi. Sejak saat itu, para pemain muda berbakat mulai masuk.
Ketika saya tiba, kami kehilangan beberapa pemain seperti Varane dan Ramos. Kemudian, Marcelo, Bale, Isco. Para pemain yang telah digantikan oleh anak-anak muda dengan kualitas yang luar biasa,” kata Ancelotti.
Dia menambahkan Vini Jr. telah berkembang dalam perannya tahun lalu. Tidak diragukan lagi, ia adalah seorang pemain starter.
Hal yang sama berlaku untuk Militão. Camavinga mulai bekerja dengan baik tahun lalu, bermain dari bangku cadangan di laga-laga besar, begitu pula dengan Rodrygo.
“Tahun ini, Rodrygo, Valverde dan Camavinga merupakan nama-nama pertama yang masuk dalam daftar susunan pemain,” jelasnya.
Ancelotti menambahkan kalau Tchouameni menjalani awal musim yang brilian dan tampil sebagai starter di setiap pertandingan. Transisi telah dimulai dan akan berlanjut musim depan.
Para pemain muda akan memiliki peran yang lebih besar dan para pemain veteran akan semakin sedikit terlibat. Hal tersebut merupakan sesuatu yang normal dalam masa transisi. Ini akan berhenti pada hari dimana Modrić, Kroos, Benzema, Carvajal dan Nacho tidak lagi berada dalam tim.
“Mereka sedang ditangani secara serius dan profesional. Ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan klub, mereka akan membuat keputusan yang mereka anggap tepat. Saat ini semua ada di tangan para pemain dan semuanya akan selesai pada akhir musim,” katanya.
Sumber: Republika