Selasa, 21/05/2024 - 16:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pesawat Penumpang ‘Made in Cina’ Pertama Selesaikan Penerbangan Komersial Perdana

Pesawat C919, yang dibuat oleh Commercial Aviation Corporation of Cina (COMAC), mengangkut sekitar 130 penumpang dalam penerbangan perdananya

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BEIJING — Pesawat jet mengangkut penumpang pertama buatan dalam negeri Cina melakukan penerbangan komersial perdananya pada Ahad (29/5/2023). Pesawat penumpang ‘made in Cina’ pertama ini, berusaha bersaing dengan raksasa industri seperti Boeing dan Airbus di pasar pesawat terbang global.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pesawat C919, yang dibuat oleh Commercial Aviation Corporation of Cina (COMAC), mengangkut sekitar 130 penumpang dalam penerbangan tersebut, menurut surat kabar milik pemerintah China Daily. Pesawat jet tersebut lepas landas pada Ahad pagi dari Bandara Hongqiao Shanghai dan mendarat kurang dari dua jam kemudian di Beijing.

Berita Lainnya:
Korsel Buat Perjanjian Sediakan Dana Kerja Sama Ekonomi untuk Ukraina

Penerbangan ini dioperasikan oleh maskapai penerbangan milik pemerintah China Eastern Airlines dan pada bagian samping pesawat tertera tulisan: “Pesawat C919 Pertama di Dunia.”

Penerbangan perdana ini dilakukan saat COMAC berupaya masuk ke pasar pesawat jet berlorong tunggal sebagai tantangan langsung terhadap Airbus dan Boeing. Jet A320 Airbus dan B737 Boeing adalah pesawat paling populer yang biasanya digunakan untuk penerbangan domestik dan regional.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Meskipun COMAC merancang banyak bagian C919, beberapa komponen utamanya masih bersumber dari Barat, termasuk mesinnya. Perusahaan ini berencana untuk membangun 150 pesawat C919 setiap tahun selama lima tahun ke depan, menurut laporan media pemerintah sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Rusia Hancurkan 17 Drone yang Diluncurkan dari Ukraina

Pesawat C919 ini telah dikembangkan selama 16 tahun, memiliki jarak tempuh maksimum sekitar 3.500 mil (5.630 kilometer) dan dirancang untuk mengangkut antara 158 dan 168 penumpang. Lebih dari 1.200 pesawat jet C919 telah dipesan, kata COMAC, dan China Eastern Airlines telah menandatangani kontrak untuk membeli lima unit untuk memenuhi kebutuhan penerbangannya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi