Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani (kanan). Sheikh Jassim sangat ngotot dan tak ingin kalah dari Jim Ratcliffe dalam pembelian MU.
MANCHESTER — Proses akuisisi Manchester United (MU) hingga kini belum ada kepastian siapa pemenang dari dua penawaran yang masuk, yakni Sheikh Jassim Al Thani dari Qatar, dan Sir Jim Ratcliffe, konglomerat Inggris. Sheikh Jassim sangat ngotot dan tak ingin kalah dari Jim Ratcliffe dalam pembelian MU.
Shekih Jassim selalu membuat penawaran lebih ketika mendengar kabar Sir Jim Ratcliffe meningkatkan penawaran. Dua pekan lalu, Sheikh Jassim mengajukan tawaran keempat ketika Jim Ratcliffe percaya diri dapat memenangkan pertarungan. Tawaran keempat Sheikh Jassim, yakni membeli saham klub 100 persen dan menghapus semua utang termasuk dana terpisah yang ditujukan kepada pengembangan klub dan komunitas.
Namun sebuah laporan kemarin dari Sky News, mengeklaim Jim Ratcliffe tetap menjadi calon penawar yang terdepan. Itu setelah direktur perusahaan induk klub Liga Inggris bertemu untuk membahas lelang senilai 5 miliar poundsterling lebih.
Menyusul kabar tersebut, Sheikh Jassim, BBC Sport, dilansir dari Football365, Senin (29/5/2023), Sheikh Jassim akan tergoda mengajukan tawaran kelima. Namun proses yang berlarut-larut itu membuat fan khawatir dan mengganggu bisnis transfer musim panas ini.
Skuad Iblis Merah finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris musim ini. MU memenangkan Piala Carabao (Piala Liga) dan berpeluang mengangkat gelar juara Piala FA saat menghadapi Manchestef City di partai final akhir pekan ini.
Namun sorotan kini tertuju kepada rencana klub di bursa transfer musim panas ini setelah di musim dingin hanya mendatangkan tiga pemain pinjaman, yakni Wout Weghorst, Marcel Sabitzer, dan Jack Butland. Pelatih MU Erik ten Hag meminta pertanggungjawaban Glazer jika ingin bersaing di empat besar.
“Kalau tidak, Anda tidak punya kesempatan karena klub lain akan melakukannya. Kami telah melihatnya di musim dingin,semua klub di sekitar kami melakukan investasi besar. Kami tidak melakukannya, tetapi kami tetap berhasil, jadi saya bangga dengan tim saya,” kata Ten Hag menegaskan.
Sumber: Republika
