Saraswanti Anugerah Makmur Bagi Dividen Rp 153,75 Miliar pada 30 Juni

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Perusahaan produksi dan distribusi pupuk NPK, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/5/2023), menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp 153,75 miliar atau Rp 30 per saham pada 30 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik menjelaskan, perseroan membukukan laba bersih yang meningkat 102 persen year on year (yoy) menjadi Rp 345,99 miliar sepanjang tahun 2022, yang ditopang oleh penjualan pupuk yang mencapai Rp 3,689 triliun atau meningkat 99 persen (yoy). Taufik melanjutkan sisa laba bersih setelah dikurangi alokasi dividen yang sebesar Rp 192,24 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan atau retained earnings.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Adapun jadwal pembagian dividen, di antaranya, Cum dividen Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 8 Juni 2023, dan Ex dividen Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 9 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Kemudian, cum dividen Pasar Tunai pada 12 Juni 2023, dan ex dividen Pasar Tunai pada 13 Juni 2023, dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai alias recording date per 12 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS

Pada tahun sebelumnya, Taufik mengungkapkan, SAMF rutin membagikan dividen, yang mana pada 2020 senilai Rp 52,78 miliar atau Rp 10,30 per lembar saham, lalu, pada 2021 senilai Rp 89,27 miliar atau Rp 17,42 per lembar saham.

ADVERTISEMENTS

Kemudian, pada 2022 perseroan membagikan dividen Rp 85,57 miliar atau Rp 16,70 per lembar saham, dan pada 2023 ini senilai Rp 153,75 miliar atau Rp 30 per lembar saham.

ADVERTISEMENTS

Selama kuartal I 2023, SAMF membukukan penjualan sebesar Rp 1,52 triliun atau melonjak 81,79 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 839,49 miliar.

ADVETISEMENTS

Seiring penjualan yang meningkat, laba tahun berjalan perseroan juga meningkat menjadi Rp 145,63 miliar pada kuartal I 2023, atau meningkat 84,24 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 79,04 miliar.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version