Senin, 20/05/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bukan Perintah Jokowi, Koster Akui Kumpulkan Kepala Daerah Atas Arahan Megawati

Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan). Wayan akui mengumpulkan kepada daerah atas arahan Megawati.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

DENPASAR — Gubernur Bali Wayan Koster membenarkan isi surat undangan rapat koordinasi terkait pariwisata yang viral. Ia pun menyebut bahwa kegiatan itu digelar atas arahan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya laksanakan rapat koordinasi karena arahan dan perintah Presiden kelima Megawati, beliau sangat perhatian kepada pariwisata dan budaya Bali seperti disampaikan saat seminar Bali 100 tahun ke depan,” kata Koster, di Denpasar, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dalam rapat koordinasi tersebut, Koster menyadari bahwa surat undangan yang mewajibkan bupati/wali kota hadir atau jika tidak akan dilaporkan ke Megawati Soekarnoputri itu ramai dibahas di media sosial. Koster menjelaskan ini merupakan bentuk kecintaan Megawati akan perkembangan pariwisata Bali belakangan, mengingat ulah wisatawan mancanegara semakin nyeleneh sehingga Pemprov Bali harus membuat surat edaran mengenai kewajiban dan larangan untuk mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nyawa Presiden Iran Raisi dan Menlu Terancam Pasca Jatuhnya Helikoper di Pengunungan

“Jadi buat saya arahan Bu Megawati luar biasa, jarang seorang tokoh nasional memiliki kepedulian, bahkan langsung disampaikan ke kepala daerah untuk membangun daerah, saya sangat berterima kasih, jadi jangan ditanggapi lain,” ujarnya lagi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam rapat koordinasi itu, Gubernur Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Mancanegara, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Megawati Soekarnoputri yang turut memonitor kegiatan ini. Pada surat undangan yang viral itu, disebutkan pula bahwa bupati/wali kota wajib hadir, dan berdasarkan pantauan langsung Bupati Badung, Jembrana, Bangli, dan Gianyar absen dan diwakili oleh wakil bupati.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Partai Pendukung Hak Angket Masuk Angin

“Ini semua hadir, bupati dan wakil bupati itu dianggap satu paket, kalau yang di bawahnya hadir itu tidak bisa. Dan ini dilaporkan (ke Megawati Soekarnoputri) apa adanya,” kata Koster.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi