Goldman Sachs Sudah PHK Ribuan Karyawan, Masih Berencana Tambah Lagi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Goldman Sachs diperkirakan akan memangkas kurang dari 250 pekerjaan dalam beberapa pekan mendatang.

ADVERTISEMENTS

NEW YORK — Goldman Sachs Group berencana memangkas lebih banyak pekerja karena situasi ekonomi yang sulit dan membebani pendapatan perdagangan. Pasar diproyeksi mengalami pelemahan sekitar 25 persen pada kuartal kedua 2023.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Latar belakang makro sangat menantang,” Kata Presiden Goldman Sachs sekaligus Chief Operating Officer, John Waldron, dikutip dari Reuters, Jumat (2/6/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Saham Goldman Sachs ditutup turun 2,3 persen pada perdagangan Kamis (1/6/2023), berbeda dengan indeks keuangan S&P 500, yang naik 1,1 persen pada hari yang sama.

ADVERTISEMENTS

Perusahaan tersebut diperkirakan akan memangkas kurang dari 250 pekerjaan dalam beberapa pekan mendatang, kata seorang narsumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters, Mei lalu. Tercatat, pada Januari 2023, perusahaan memutus kerja sekitar 3.200 karyawan.

ADVERTISEMENTS

Itu menjadi pengurangan jumlah karyawan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008. Pemotongan jumlah staf akan membantu titan Wall Street mencapai tujuannya untuk mengurangi biaya gaji sebesar 600 juta dolar AS, target yang ditetapkan pada bulan Februari yang dapat dilampaui pada akhir tahun.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, pendapatan perdagangan ekuitas dan pendapatan tetap diperkirakan turun 25 persen pada kuartal ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu terjadi ketika kenaikan suku bunga dan perang di Ukraina mendorong aktivitas pasar dan meningkatkan pendapatan sebesar 32 persen untuk divisi perdagangan Goldman Sachs.

ADVETISEMENTS

“Jika Anda berpikir tentang perbankan dan pasar global, aktivitas pasar modal lebih lamban. Sementara itu, tingkat aktivitas lebih diredam” dalam ekuitas dan pendapatan tetap, kata Waldron.

Goldman Sachs sebelumnya juga telah melakukan pinjaman senilai satu miliar dolar AS dari konsumen banknya dan berencana untuk mengurangi portofolio lebih lanjut, pembeliannya pada bulan April. Waldron pun mengatakan, Goldman telah meningkatkan pendapatan pembiayaannya sebesar tiga miliar dolar AS selama tiga tahun terakhir dan melihat lebih banyak ruang untuk mengambil pangsa pasar karena pemberi pinjaman lain seperti bank regional mundur.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version