Harga Biji Kopi Robusta Lampung Melonjak

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

 LAMPUNG BARAT — Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat Yudha Setiawan mengatakan, harga biji kopi robusta di Lampung Barat melonjak dari kisaran Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 37.500 per kg. “Harga biji kopi asalan pada Mei 2023 menyentuh harga kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 37.500 per kilogram di tingkat pengumpul,” kata Yudha Setiawan saat dihubungi dari Pesisir Barat, Jumat (2/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, harga kopi kualitas terbaik atau premium jauh lebih tinggi dari harga kopi asalan, yakni mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Ia menyampaikan, Kabupaten Lampung Barat memiliki komoditas unggulan, yaitu kopi robusta yang berkontribusi 47 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Lampung Barat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ia juga mengatakan, saat ini luas lahan perkebunan kopi di Lampung Barat mencapai 54.104 hektare dengan produksi tahun 2022 mencapai 56.054 ton. Namun, tingginya curah hujan di tahun 2022 berdampak pada menurunnya produksi kopi robusta pada tahun 2023, yakni mencapai 20 sampai 50 persen.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Oleh karena itu pihaknya selalu memberikan kiat atau tips kepada para petani kopi di daerah ini, untuk menjaga dan meningkatkan produksi kopi guna menjaga stabilitas harga.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Guna menjaga stabilitas pendapatan petani kopi, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus menyampaikan anjuran peningkatan sumber pendapatan usaha tani lainnya, termasuk pengolahan produk maupun upaya peningkatan mutu produk untuk mendapatkan harga lebih tinggi,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Untuk menjaga produksi kopi tetap stabil, ia menjelaskan, harus mengatasi suhu ekstrem pada tanaman kopi dengan cara melakukan penyiraman. “Perkembangan produksi setiap komoditas sangat dipengaruhi dengan kesesuaian cuaca maupun pola budidaya, atau pemeliharaan yang ramah terhadap cuaca dan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaannya seperti ketersediaan unsur hara dan ketersediaan air,” ujarnya.

ADVETISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version