Senin, 27/05/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BPS Catat Indeks Ketimpangan Gender 2023 Menurun, Apa Artinya?

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks ketimpangan gender Indonesia 2023 sebesar mencapai 0,447. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka indeks ketimpangan gender tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Amalia menuturkan, perbaikan di semua dimensi menjadi faktor utama menurunnya Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Indonesia. “Secara spasial, ketimpangan gender mengalami penurunan yang signifikan di sebagian besar provinsi di Indonesia,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia menjelaskan pada 2023, IKG tersebut turun sebanyak 0,012 loin dibandingkan sebelumnya yang sebesar 0,459. Penurunan sebesar 0,012 poin tahun ini sedikit lebih kecil dibandingkan penurunan IKG pada 2020,m yaitu sebesar 0,016 poin.

Berita Lainnya:
Airlangga Ungkap Potensi Resesi Indonesia Hanya 1,5 Persen

Selain itu, Amalia menyebut penurunan IKG Indonesia pada 2023 tersebut melanjutkan perbaikan yang telah dicapai sejak 2019. “Dengan demikian, selama lima tahun terakhir, IKG Indonesia secara konsisten mengalami penurunan dari tahun ke tahun,” jelas Amalia.

Amalia mengungkapkan, indeks tersebut menunjukkan bahwa kesetaraan gender di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sejak 2018, IKG Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,010 poin per tahun sehingga totalnya mencapai 0,052 poin selama lima tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Amalia mengungkapkan, penurunan IKG Indonesia 2023 dipengaruhi oleh perbaikan seluruh indikator pada ketiga dimensinya, khususnya dimensi pasar tenaga kerja. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan meningkat dari 53,41 persen pada 2022 menjadi 54,52 persen pada 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wapres: Inovasi Perusahaan Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi

“Tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki meningkat dari 83,87 persen pada 2022 menjadi 84,26 persen pada 2023,” tutur Amalia.

Dia menambahkan, masih terdapat ketimpangan capaian pendidikan antara laki-lali dan perempuan. Dia menuturkan, perkembangan pendidikan laki-laki dan perempuan semakin membaik.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, harapan lama sekolah dan angka melanjutkan perempuan tumbuh lebih tinggi. ” Ketimpangan pendidikan antara laki-laki dan perempuan semakin berkurang, rata-rata lama sekolah dan proporsi penduduk dengan pendidikan minimal SMA ke atas semakin setara,” jelas Amalia. Rahayu Subekti

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi