JAKARTA — Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengakui gagal mencapai target mereka musim ini. Pada saat yang sama, ia memuji Real Madrid sebagai tim terbaik di dunia.
Atletico, yang finis keempat di klasemen La Liga musim ini di bawah Madrid, Barcelona, dan Girona, mengamankan tempat mereka di Liga Champions. Namun sang pelatih yakin mereka seharusnya bisa tampil lebih baik.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk masuk ke Liga Champions setiap tahun. Anda bisa tersisih, tetapi Anda juga bisa menjadi juara. Namun dengan Real Madrid, yang merupakan tim terbaik di dunia dan akan terus seperti itu karena mereka meremajakan skuadnya, itu tidak mudah,” ujar Simeone dalam konferensi pers pada Jumat (24/5/2024).
Ia menegaskan, Atletico harus tetap bekerja di level 120 persen, sebab 100 persen saja tidak cukup. Sebanyak 80 persen pun kurang untuk bisa mendekatkan diri dengan Madrid.
“Sebab mereka yang berada di bawah kami juga semakin membaik,” jelas Simeone.
Sang pelatih mengatakan timnya kurang memberikan respons yang tepat pada saat-saat paling penting, seperti ketika mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 5-4 dari klub Jerman Borussia Dortmund di perempat final.
“Kami hampir mencapai final Copa del Rey dan mengharapkan untuk mencapai semifinal Liga Champions. Kami menciptakan ilusi untuk bisa lolos ke final dan kami tidak mampu mencapainya, jadi sekarang kami harus berpikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk memperbaiki keadaan,” kata pria Argentina itu.
Simeone, 54 tahun, menambahkan bahwa meski ada kekurangan pada musim ini, ia tetap bersemangat menatap masa depan. Ia menjalani masa jabatannya yang panjang selama 12 tahun di klub, meraih 402 kemenangan dalam 680 pertandingan sebagai pelatih.
sumber : Reuters
Sumber: Republika
