Jumat, 26/04/2024 - 18:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Biji Kopi Robusta Lampung Melonjak

ADVERTISEMENTS

 LAMPUNG BARAT — Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat Yudha Setiawan mengatakan, harga biji kopi robusta di Lampung Barat melonjak dari kisaran Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 37.500 per kg. “Harga biji kopi asalan pada Mei 2023 menyentuh harga kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 37.500 per kilogram di tingkat pengumpul,” kata Yudha Setiawan saat dihubungi dari Pesisir Barat, Jumat (2/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan, harga kopi kualitas terbaik atau premium jauh lebih tinggi dari harga kopi asalan, yakni mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Ia menyampaikan, Kabupaten Lampung Barat memiliki komoditas unggulan, yaitu kopi robusta yang berkontribusi 47 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Lampung Barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Angkasa Pura Catat Kenaikan Pengguna Jasa Penerbangan di YIA

Ia juga mengatakan, saat ini luas lahan perkebunan kopi di Lampung Barat mencapai 54.104 hektare dengan produksi tahun 2022 mencapai 56.054 ton. Namun, tingginya curah hujan di tahun 2022 berdampak pada menurunnya produksi kopi robusta pada tahun 2023, yakni mencapai 20 sampai 50 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu pihaknya selalu memberikan kiat atau tips kepada para petani kopi di daerah ini, untuk menjaga dan meningkatkan produksi kopi guna menjaga stabilitas harga.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Waktu Puncak Arus Balik Lebaran 2024

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Guna menjaga stabilitas pendapatan petani kopi, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus menyampaikan anjuran peningkatan sumber pendapatan usaha tani lainnya, termasuk pengolahan produk maupun upaya peningkatan mutu produk untuk mendapatkan harga lebih tinggi,” katanya.

Untuk menjaga produksi kopi tetap stabil, ia menjelaskan, harus mengatasi suhu ekstrem pada tanaman kopi dengan cara melakukan penyiraman. “Perkembangan produksi setiap komoditas sangat dipengaruhi dengan kesesuaian cuaca maupun pola budidaya, atau pemeliharaan yang ramah terhadap cuaca dan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaannya seperti ketersediaan unsur hara dan ketersediaan air,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi