Sabtu, 27/07/2024 - 13:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Masih Banyak Impor, Mentan Siapkan Lahan Tanam Kedelai 10 Ribu Hektare

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

BANDAR LAMPUNG – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah akan menyiapkan lahan tanam kedelai seluas 10 ribu hektare untuk mendukung ketersediaan pasokan kedelai dalam negeri. Menurut dia, gerakan tanam kedelai di Indonesia harus terus digalakkan agar ketersediaan kedelai bagi pelaku ekonomi dapat terpenuhi.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Gerakan tanam kedelai harus terus digairahkan kembali sehingga ketersediaan kedelai melimpah dan harganya murah, dan dapat menekan impor kedelai,” kata Syahrul dalam kunjungan kerjanya ke Lampung, Jumat (2/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Menurut dia, Lampung harus menjadi contoh provinsi lain dalam pertanaman kedelai. Ia berharap ke depan petani kedelai dapat mandiri dalam mengolah lahan tanam kedelainya dan menjadi bahan pokok pembuatan tempe, tahu, serta kecap. “Lampung sebagai lokomotif pangan di Indonesia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, Pemprov Lampung perlu lebih meningkatkan produktivitas pertanian dan juga agar hasil pertanian tersebut tidak dibeli dengan harga murah di tingkat petani.

Berita Lainnya:
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp44,2 Miliar
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Saya ingatkan Pak Gubernur (Gubernur Lampung Arinal Djunaidi) agar jangan hanya tagline saja, tapi ini awal dari tanam kedelai yang produktif di Lampung. Bila harganya dibeli dengan harga murah saya komplain,” kata Sudin.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Sudin mengatakan, akan rapat dengan Badan Pangan Nasional sebagai penyanggah pangan nasional terkait dengan produktivitas pertanian. Dia juga akan mendiskusikan hasil kedelai yang telah disubsidi karena petani tidak akan menanam kedelai kalau tidak disubsidi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Menurut dia, dengan mengutip pernyataan Rektor IPB Arif Satria, petani tidak akan menanam kedelai kalau tidak disubsidi. Ia pun mendorong kepada pemerintah agar petani diberikan bibit secara cuma-cuma. “Mudah-mudahan petani banyak yang menanam kedelai,” kata Sudin.

Berita Lainnya:
Impor RI dari Israel Melonjak di Tengah Gejolak Rupiah, Pengamat: Memang Pintar Yahudi
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Untuk mengantisipasi musim kemarau, ia mengusulkan kepada Mentan agar petani yang menggunakan sawah tadah hujan dibuatkan embung dengan teknologi terbaru yakni embung yang menggunakan bio membran. Dengan teknologi embung bio membran, air yang ada tidak akan masuk ke dalam tanah. Usianya juga dapat bertahan sampai 20 tahun sehingga produksi pertanian khususnya kedelai dapat meningkat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, tetap berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian, dan mengurangi impor beberapa komoditas di Lampung. Ia juga berharap Lampung dapat menjadi penggerak sektor pertanian nasional.

Ia mengatakan akan menyiapkan seribu hektare lahan pertanian untuk tanaman kedelai untuk membangkitkan sektor pertanian. Dia berharap petani akan memetik hasil pada masa yang akan datang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا الكهف [23] Listen
And never say of anything, "Indeed, I will do that tomorrow," Al-Kahf ( The Cave ) [23] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi