Akan Ada Solar Farm di IKN Nusantara pada 2024

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023).

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) siap membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar farm di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Yang pasti pada tahun depan kita akan membangun solar farm,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi seperti disiarkan Antara.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Ali menambahkan, solar farm ini siap dibangun di area kawasan IKN 3 dengan daya minimum 50 MW. Gedung-gedung yang dibangun oleh Kementerian PUPR di IKN nantinya pun dipasang solar roof. OIKN juga sedang menjajaki dengan mitra-mitra luar untuk membangun solar roof di kawasan hunian pekerja konstruksi.

ADVERTISEMENTS

“IKN akan menjadi acuan bagaimana transformasi bekerja dan membangun dilakukan di Indonesia. Harapan ke depannya begitu,” kata Ali.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengungkapkan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan era baru pembangunan Indonesia. Subardi mengajak seluruh pihak turut mendukung pembangunan IKN sebagai era baru bagi bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bertujuan untuk keseimbangan pembangunan. Kehadiran IKN akan memangkas kesenjangan pembangunan antar wilayah di Indonesia.

ADVETISEMENTS

Konsep Future Smart Forest City atau kota pintar hijau masa depan akan menjadikan IKN sebagai simbol baru Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, ramah lingkungan, penggunaan energi hijau, dan tata kota yang modern.

Dengan perpindahan ibu kota, Indonesia akan mengikuti jejak negara modern, seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia, Turki, dan negara-negara lainnya.

Negara tersebut berhasil memindahkan ibu kota yang hingga kini memiliki ibu kota terpisah, kota pusat bisnis dan kota pusat pemerintahan. Pembagian pusat pemerintahan dan pusat bisnis telah membawa negara tersebut semakin maju.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version