Sabtu, 11/05/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Tanker Minyak Mogok di Terusan Suez, Ganggu Lalu Lintas Jalur Pelayaran Dunia

ADVERTISEMENTS

KAIRO — Sebuah kapal tanker yang mengangkut minyak mentah mogok di Terusan Suez Mesir, karena alami kerusakan mesin pada Ahad (4/6/2023). Berhentinya kapal tanker minyak mentah inipun mengganggu lalu lintas di jalur perairan laut dunia, kata juru bicara kanal Terusan Suez tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Kapal Tanker Seavigour berbendera Malta mengalami kerusakan mekanis pada jarak 12 kilometer (7,5 mil) dari terusan,” kata George Safwat, juru bicara Otoritas Terusan Suez Mesir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Otoritas yang mengelola terusan ini kemudian mengerahkan tiga kapal tunda untuk menarik kapal tanker tersebut, agar kapal-kapal lain bisa diizinkan untuk melintas di jalur air tersibuk di dunia itu. “Kapal tanker tersebut merupakan bagian dari konvoi utara, yang transit di terusan dari Mediterania ke Laut Merah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi tak Tangkap Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Saat Bongkar Tenda di USC  
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kapal Tanker Seavigour dibangun pada tahun 2016, dengan panjang 274 meter (899 kaki) dan lebar 48,63 meter (159 kaki), demikian menurut MarineTraffic, penyedia layanan pelacakan kapal. Insiden mogoknya kapal di Terusan Suez pada Ahad ini, adalah kasus terbaru dari sebuah kapal yang dilaporkan terjebak di jalur air yang vital.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejumlah kapal kandas atau mogok sebelumnya telah terjadi berkali-kali di Terusan Suez selama beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 25 Mei, sebuah kapal berbendera Hong Kong sempat akan menutup jalur terusan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada tanggal 5 Maret, sebuah kapal berbendera Liberia kandas di bagian dua jalur jalur air. Kedua kapal tersebut berhasil kembali berlayar beberapa jam kemudian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kabinet Perang Israel Gelar Rapat Ketiga Sejak Serangan Iran

Selain itu, pada Maret 2021, Kapal Ever Given berbendera Panama, yang mengangkut kontainer dalam jumlah banyak, menabrak tepian di jalur tunggal terusan. Hal ini membuat badan kapal memblokir jalur air selama enam hari dan mengganggu perdagangan di perairan dunia.

Terusan yang dibuka pada tahun 1869 ini merupakan jalur penting bagi minyak, gas alam, dan kargo. Sekitar 10 persen perdagangan dunia mengalir melalui terusan ini, yang merupakan sumber utama pendapatan penting bagi pemerintah Mesir.

Menurut Otoritas Terusan Suez, tahun lalu, 23.851 kapal melewati jalur air tersebut, dibandingkan dengan 20.649 kapal pada tahun 2021. Pendapatan dari terusan ini pada tahun 2022 mencapai 8 miliar dolar AS, tertinggi sejak awal terusan ini dibangun.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi