Belgia akan Selidiki Kemungkinan Senjatanya Digunakan di Wilayah Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Foto selebaran yang dirilis oleh Administrasi Negara Regional Dnipropetrovsk Ukraina menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi fasilitas yang terkena serangan rudal, di Dnipro, Ukraina tenggara, Jumat (28/4/2023), di tengah invasi Rusia.

ADVETISEMENTS

 BRUSSELS — Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan negaranya akan meminta klafirikasi dari Ukraina mengenai laporan senjata Belgia digunakan pasukan pro-Ukraina memerangi pasukan Rusia di dalam wilayah Rusia. Pada Sabtu (3/6/2023) Washington Post melaporkan pasukan anti-Kremlin menggelar serangan lintas batas dari Ukraina ke Belgorod, Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Serangan bulan lalu itu menggunakan kendaraan taktis yang awalnya diberikan Amerika Serikat dan Polandia serta senapan laras panjang yang diberikan Belgia dan Republik Ceko ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Kementerian Pertahanan dan lembaga intelijen kami akan mulai menyelidiki dan meminta informasi untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi,” kata De Croo pada stasiun Radio 1, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENTS

“Senjata-senjata Eropa yang dikirimkan ke Ukraina dengan syarat digunakan di dalam wilayah Ukraina untuk tujuan membela wilayahnya. Dan kami memiliki kontrol ketat untuk melihat apa yang terjadi,” katanya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

De Croo menolak memberikan komentar mengenai kemungkinan konsekuensi bila laporan Washington Post terkonfirmasi.”Kami tidak boleh terburu-buru di sana, tapi kami menganalisa situasinya dan kami akan menanggapi dengan sangat serius,” kata perdana menteri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version