Kamis, 02/05/2024 - 03:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Belgia akan Selidiki Kemungkinan Senjatanya Digunakan di Wilayah Rusia

ADVERTISEMENTS

Foto selebaran yang dirilis oleh Administrasi Negara Regional Dnipropetrovsk Ukraina menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi fasilitas yang terkena serangan rudal, di Dnipro, Ukraina tenggara, Jumat (28/4/2023), di tengah invasi Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BRUSSELS — Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan negaranya akan meminta klafirikasi dari Ukraina mengenai laporan senjata Belgia digunakan pasukan pro-Ukraina memerangi pasukan Rusia di dalam wilayah Rusia. Pada Sabtu (3/6/2023) Washington Post melaporkan pasukan anti-Kremlin menggelar serangan lintas batas dari Ukraina ke Belgorod, Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pekerja Kemanusiaan Belgia Tewas dalam Pengeboman di Rafah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Serangan bulan lalu itu menggunakan kendaraan taktis yang awalnya diberikan Amerika Serikat dan Polandia serta senapan laras panjang yang diberikan Belgia dan Republik Ceko ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kementerian Pertahanan dan lembaga intelijen kami akan mulai menyelidiki dan meminta informasi untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi,” kata De Croo pada stasiun Radio 1, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ketakutan tanpa Henti di Tepi Barat

“Senjata-senjata Eropa yang dikirimkan ke Ukraina dengan syarat digunakan di dalam wilayah Ukraina untuk tujuan membela wilayahnya. Dan kami memiliki kontrol ketat untuk melihat apa yang terjadi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

De Croo menolak memberikan komentar mengenai kemungkinan konsekuensi bila laporan Washington Post terkonfirmasi.”Kami tidak boleh terburu-buru di sana, tapi kami menganalisa situasinya dan kami akan menanggapi dengan sangat serius,” kata perdana menteri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi