Sabtu, 18/05/2024 - 09:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Studi: Indonesia Bisa Menuju Cashless Society di 2030

 JAKARTA — Studi Consumer Payment Attitude Visa 2022 menemukan bahwa masyarakat Indonesia optimis bisa menjadi masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) pada tahun 2030, bahkan bisa lebih cepat. “Survei tiga dari lima responden orang Indonesia, mereka percaya Indonesia bisa menuju cashless society pada tahun 2030,” ungkap Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman dalam acara Contactless Talk bertajuk ‘Siapkah Kita Meninggalkan Uang Cash?’, yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pasalnya, sebanyak dua dari tiga masyarakat Indonesia sudah mencoba untuk melakukan gerakan nontunai. Bahkan, Riko menuturkan survei tersebut turut menemukan banyak orang yang tinggal di kota-kota besar, utamanya Jakarta, sudah bisa hidup tanpa uang tunai dalam seminggu penuh. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Apalagi, di kota-kota besar seperti Jakarta sudah tersedia layanan uang tunai baik dalam transportasi, makanan, hingga gaya hidup. Untuk mendorong Indonesia menuju cashless society, Visa Indonesia menggencarkan layanan Visa Contactless yang memungkinkan masyarakat bertransaksi tanpa perlu memasukkan kartu ke mesin pembaca kartu dan memberikan PIN, namun cukup dengan menempelkan kartu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Raksasa Migas UEA Berhasil Temukan Gas di Blok South Andaman

Ia menyebutkan, pembayaran dengan kartu contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di banyak negara di seluruh dunia. Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Yang menarik dari fitur contactless card Visa yaitu pembayaran lebih praktis hanya dengan tap kartu selama 1-2 detik saja. Karena menggunakan Near Field Communication (NFC), jadi tidak tergantung dengan jaringan internet, sehingga bisa lebih cepat dan praktis,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pembayaran menggunakan contactless card Visa sudah lama tersedia di Indonesia. Pada studi Visa, sebanyak satu dari tiga konsumen Indonesia pernah menggunakan contactless card, terutama milenial dan generasi X, serta segmen masyarakat kaya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Freeport Diminta Tuntaskan Syarat Mekanis Smelter untuk Relaksasi Ekspor

Minat untuk menggunakan kartu contactless dari non-pengguna sendiri cukup besar, yaitu 84 persen. Terkait dengan keamanan penggunaan pembayaran contactless, Riko menuturkan Visa memiliki fitur Visa Transaction Control. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pengguna dapat mengontrol penggunaan kartu, seperti pembatasan penggunaan visa di e-commerce atau menonaktifkan di jam tertentu. Fitur tersebut merupakan bentuk komitmen dan upaya Visa untuk selalu melindungi data pengguna.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Visa berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam digitalisasi pembayaran dan keuangan, sehingga kita bisa segera menjadi cashless society sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia dan tidak tertinggal oleh negara-negara lain di dunia,” kata Riko.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi