Selasa, 21/05/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Temu Bisnis Saudi-Cina, Puluhan Miliar Kesepakatan Investasi Diteken

Presiden Cina Xi Jinping (kiri) mendengarkan lagu kebangsaan Cina di samping Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 8 Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

RIYADH – Temu bisnis Arab Saudi-Cina dalam 10th Arab-China Business Conference mencapai sejumlah kesepakatan bisnis pada hari pertama, Ahad (11/6/2023). Ada 30 kesepakatan investasi bernilai 10 miliar dolar AS di sejumlah sektor, 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Di antaranya teknologi, pertanian, real estate, mineral, rantai pasok, wisata, dan kesehatan. Kementerian Investasi Saudi mengungkapkan, Saudi menandatangani kesepakatan dengan sejumlah entitas perusahaan Cina. Termasuk joint venture untuk riset otomotif.

Berbicara pada acara tersebut, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman menyatakan,’’ Anda tak akan terkejut jika mendengar ada lagi kesepakatan  investasi Saudi-Cina dalam waktu dekat.’’ Demikian dilansir laman berita Arab News, Ahad. 

Berita Lainnya:
Emir Kuwait Keluarkan Dekrit Pembubaran Parlemen yang Baru Terpilih Sebulan Lalu

Ia menegaskan, Kerajaan Saudi memilih untuk menjalin kerja sama dengan kekuatan ekonomi kedua dunia itu daripada melakukan persaingan. Menurut dia, ada sinergi di antara kedua negara seiring langkah Saudi menjalankan Vision 2030. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sedangkan Cina terus mengembangkan program Belt and Road Initiative. Temu bisnis yang direncanakan berlangsung selama dua hari, Ahad dan Senin (12/6/2023).

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan yang membuka konferensi temu bisnis yang mewakili Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman menegaskan,’’ Putra Mahkota menekankan perluasan kerja sama antara dunia Arab dan Cina di semua sektor.’’ 

ADVERTISEMENTS

Untuk mendorong kerja sama lebih jauh, Saudi mendorong membangkitkan kembali jalur sutra. Menteri Investasi Saudi Khalid Al-Falih mengatakan, Saudi bisa menjadi gerbang bagi Cina memasuki dunia Arab guna memperluas kerja sama dagang di kawsan. 

ADVERTISEMENTS

Saudi menyumbangkan 25 persen dari 423 miliar dolar nilai dagang antara Cina dan negara-negara Arab pada 2022. Volume dagang Saudi-Cina menyentuh 106 miliar dolar AS pada 2022, meningkat 30 persen dibandingkan 2021. 

Berita Lainnya:
Korsel Tetapkan Kuota Penerimaan Sekolah Kedokteran 1.500 Kursi

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi