Senin, 06/05/2024 - 17:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB: PAN Bisa Gabung KKIR Tapi Jangan Tuntut ‘Jatah’ Capres-Cawapres

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengatakan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terbuka dengan bergabungnya partai politik lain. Termasuk Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan keinginannya berkoalisi dengan Partai Gerindra.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun hingga kini, PAN belum menemui PKB untuk mengkomunikasikan peluang tersebut. Partai berlambang matahari itu hanya baru menemui Partai Gerindra dan menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Terserah PAN, PAN bisa gabung, tapi harus menghormati 10 bulan perjalanan PKB-Gerindra dan di luar pos capres-cawapres,” ujar Huda di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PAN yang mengusulkan nama Erick Thohir sebagai cawapres dari Prabowo juga dipandangnya sebagai pendapat saja. Sebab nyatanya, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu belum bergabung dengan KKIR.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menteri Arab Saudi Puji Indonesia Konsisten Dukung Palestina

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ya bisa kita pahami itu mungkin kemauan PAN. Nah masalahnya kan PAN belum masuk koalisi kita, jadi kalau toh PAN dorong, ya itu kira-kira posisinya belum menjadi bagian dari koalisi,” ujar Huda.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di samping itu, ia menjelaskan bahwa Prabowo dan Abdul Muhaimin Iskandar sudah dalam tahap “tunangan” untuk Pilpres 2024. Karenanya, PKB memingit Muhaimin untuk tak membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kontestasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ibarat orang pacaran kan sebenarnya kita kan sudah terikat dengan Gerindra. Jadi nah di dalam kontrak politik kita dengan Gerindra kan sudah jelas hanya ada dua pasangan itu antara Pak Prabowo dengan Cak Imin,” ujar Huda.

Berita Lainnya:
Anies Ingin Rehat Dulu Usai Pilpres, Belum Ada Rencana Masuk Partai 

“Jadi ini levelnya sudah level tunangan,” sambungnya.

Pingitan tersebut sudah disepakati dalam rapat pleno PKB yang disetujui oleh Dewan Syura PKB, DPP PKB, dan para kyai. Pada waktunya, Prabowo dan Muhaimin akan mengumumkan sikap KKIR untuk Pilpres 2024.

Terkait waktu pengumumannya, banyak pihak yang terbelah antara mengumumkan secepatnya atau menunggu keputusan koalisi lain. Namun, sekali lagi disampaikannya bahwa itu kewenangan Prabowo dan Muhaimin.

“Nah itu termasuk arus yang ingin cepet, ada juga yang ‘ya udah santai aja’, karena poros yang lain juga masih belum. Saya juga termasuk yang mazhab pada posisi tidak perlu cepet-cepet deklarasi,” ujar Ketua Komisi X DPR itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi