Selasa, 21/05/2024 - 10:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pejuang Hizbullah Kembali Permalukan Militer Israel

Tank canggih Merkava Israel kala menyerang Hizbullah di Beirut. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIRUT – Kelompok Hizbullah mengatakan telah menembak pesawat nirawak (drone) Israel yang terbang ke wilayah udara Lebanon, Senin (26/6/2023). Pesawat drone itu ditembak saat melintas di dekat kota Zibqin, Lebanon selatan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kantor media Hizbullah membagikan kabar penembakan drone Israel itu kepada Reuters. Militer Israel pun mengonfirmasi hal tersebut. “Beberapa saat yang lalu, sebuah drone IDF (Pasukan Pertahanan Israel) jatuh di wilayah Lebanon selama aktivitas rutin,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.

IDF tak memberikan penjelasan lebih terperinci tentang jatuhnya drone milik mereka di Lebanon. Awal bulan ini PBB sempat mendesak Israel dan Lebanon menahan diri dalam merespons ketegangan yang terjadi di wilayah perbatasan kedua negara. Hal itu sehubungan dengan aktivitas konstruksi Israel yang ditentang warga Lebanon karena dianggap memakan lahan mereka.

Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan

“Kami mendesak para pihak untuk menggunakan mekanisme koordinasi kami secara efektif untuk mencegah kesalahpahaman dan pelanggaran serta berkontribusi untuk menjaga stabilitas di kawasan,” ujar Juru Bicara United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) Andrea Tenenti, 9 Juni 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Israel dan Lebanon terakhir kali terlibat dalam konflik terbuka pada 2006. Kedua negara secara resmi tetap berperang, dengan penjaga perdamaian PBB berpatroli di perbatasan darat. Pada 2020, Israel dan Lebanon sepakat melanjutkan negosiasi terkait sengketa perbatasan maritim kedua negara. Pembicaraan sempat terhenti, tapi dihidupkan kembali pada Juni tahun itu.

Berita Lainnya:
Hizbullah Berjanji Lawan Israel Sampai Perang di Gaza Berakhir

Pada 27 Oktober 2022 lalu, Israel dan Lebanon resmi meratifikasi perjanjian batas maritim yang dimediasi Amerika Serikat. Perjanjian itu diteken oleh mantan presiden Lebanon Michel Aoun dan mantan perdana menteri Israel Yair Lapid.

ADVERTISEMENTS

Keduanya menyatakan kepuasan atas kesepakatan tersebut. Namun kala itu Aoun menegaskan bahwa kesepakatan penyelesaian batas maritim itu tidak sama dengan normalisasi hubungan dengan Israel. 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi