Sabtu, 27/07/2024 - 08:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WHO: 36 Juta Orang di Eropa Mungkin Mengalami Long Covid

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 KOPENHAGEN — Hampir 36 juta orang di Eropa mungkin memiliki masalah kesehatan jangka panjang akibat infeksi virus corona yang mereka dapatkan selama tiga tahun pertama pandemi Covid-19, kata Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Hans Kluge, Selasa (27/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Kluge mengatakan long Covid tetap menjadi kondisi kompleks (yang) masih sangat sedikit yang kita ketahui dan titik buta yang mencolok dalam pengetahuan kita. “Kecuali kita mengembangkan diagnostik dan pengobatan komprehensif untuk Covid yang lama, kita tidak akan pernah benar-benar pulih dari pandemi,” kata Kluge, menegaskan kembali bahwa orang dewasa yang lebih tua, orang dengan kondisi medis yang mendasarinya, dan orang lain dengan sistem kekebalan yang lemah harus terus divaksinasi.

Berita Lainnya:
Selain Joki Strava, Ini Deretan Joki Nyeleneh yang Ada di Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Sementara kebanyakan orang pulih dari Covid-19 dalam beberapa minggu setelah terinfeksi, beberapa orang melaporkan terus mengalami kelelahan, sesak napas, dan kabut otak.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Wilayah pengawasan WHO di Eropa mencakup 53 negara dari Irlandia hingga Uzbekistan dengan populasi gabungan lebih dari 900 juta. Statistik dari peneliti University of Washington menunjukkan bahwa sekitar satu dari 30 penduduk di kawasan itu pernah mengalami long Covid dalam tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Asal usul virus yang memicu penguncian yang dulunya tidak terpikirkan, menjungkirbalikkan ekonomi, dan membunuh jutaan orang di seluruh dunia belum diketahui,” kata Kluge.

Berita Lainnya:
Joe Biden Resmi Mundur dari Pencalonan Capres AS, Ini Sosok yang Didukung Menggantikannya
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Bulan lalu, WHO mengatakan bahwa Covid-19 tidak lagi memenuhi syarat sebagai darurat global. Pengumuman itu dibuat lebih dari tiga tahun setelah WHO menyatakan virus corona sebagai krisis internasional.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Badan kesehatan PBB itu mengatakan tidak berarti pandemi telah berakhir, mencatat lonjakan kasus baru-baru ini di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

“Di Eropa, Covid-19 mengeksploitasi epidemi penyakit, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis, yang menyebabkan 75 persen kematian,” tutur Kluge.

“Mereka yang memiliki kondisi mendasar seperti itu, masih jauh lebih rentan terhadap kondisi terparah akibat Covid-19,” tambahnya.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا الكهف [24] Listen
Except [when adding], "If Allah wills." And remember your Lord when you forget [it] and say, "Perhaps my Lord will guide me to what is nearer than this to right conduct." Al-Kahf ( The Cave ) [24] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi