Poligami Tapi tak Adil? Seperti Ini Kondisinya di Hari Kiamat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ilustrasi Poligami. FOTO/Shutterstock.

ADVERTISEMENTS

Poligami Tapi tak Adil? Seperti Ini Kondisinya di Hari Kiamat. Foto: Poligami (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS

Poligami memang diperbolehkan dalam Islam. Akan tetapi seseorang akan berpoligami harus dapat memastikan bahwa dirinya akan berlaku adil terhadap istri-istrinya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُ‌بَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا ﴿٣﴾

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (An Nisa ayat 3).

ADVERTISEMENTS

Islam melarang seorang suami yang berpoligami tetapi membeda-bedakan sikap dan perlakuannya kepada istri-istrinya. Misalnya hanya mau tinggal dengan istri pertama dan mengabaikan istri lainnya. Atau membedakan masalah nafkah. Maka bila seorang suami yang punya banyak istri hanya cenderung atau condong atau peduli terhadap salah satu istri saja, maka kelak di hari akhir ia akan menemui kesengsaraan. Karena itu jangan coba-coba berpoligami bila tak mampu berlaku adil. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi: 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ إِلَى اِحْدَاهُمَاجَاءَيَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشَقُّهُ مَائِلٌ. 

ADVETISEMENTS

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa mempunyai dua istri, lalu condong kepada salah satu dari keduanya, maka ia datang pada hari kiamat sedang separuhnya (dari badannya) miring,” (HR. Abu Dawud).

Dalam riwayat lain dijelaskan: 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ امْرَأَتَانِ فَلَمْ يَعْدِلْ بَيْتَهُمَاجَاءَيَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشَقُّهُ سَاقِطٌ. 

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa di sisinya dua istri, lalu ia tidak adil diantara keduanya, maka ia datang pada hari kiamat sedang separuh (dari badannya) berguguran.” (HR. Turmudzi dan Hakim).

Maka bila tidak sanggup berlaku adil terhadap istri-istri, lebih baik cukup memiliki satu istri saja. Mencintainya dengan sepenuh hati, mendidik dan membimbingnya untuk bersama-sama membangun keluarga sakinah. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version