Rabu, 01/05/2024 - 10:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Haruskah Langsung Mandi Junub Usai Berhubungan Intim?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Dalam Islam, orang yang melakukan hubungan intim suami istri diwajibkan untuk mandi junub. Namun, apakah mandi junub diwajibkan dilakukan secara langsung usai berhubungan intim?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Muhammad Fuad Abdul Baqi dalam kitab Al Lu’lu wal Marjan menjelaskan, orang yang selesai berhubungan intim tidak diharuskan mandi junub, artinya ia dapat melakukan hal lain terlebih dahulu kecuali sholat atau membaca Alquran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Nabi. Sayyidah Aisyah berkata, “Kanannabiyu SAW idza arada an yanama wa huwa junubun ghasala farjahu wa tawadha-a lissholati.” Yang artinya, “Nabi apabila ingin tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub, maka beliau membasuh kemaluannya dan berwudhu.” (HR Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ritual Penyembelihan Sapi Merah Sengaja Dihidupkan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam hadits lainnya, dari Ibnu Umar bahwasannya Sayyidina Umar bin Khattab bertanya kepada Rasulullah SAW bolehkah seseorang tidur sedangkan ia junub? Nabi menjawab, “Na’am, idza tawadha-a ahadukum falyarqud wa huwa junubun.” Yang artinya, “Iya, apabila dia berwudhu terlebih dahulu, maka boleh tidur dalam keadaan junub.” (HR Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam hadits lainnya disebutkan, “Abdullah bin Umar berkata Sayyidina Umar bin Khattab menceritakan kepada Rasulullah SAW bahwasannya ia pernah junub di waktu malam, maka Nabi bersabda, ‘Basuhlah kemaluanmu, lalu berwudhu kemudian tidurlah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Berita Lainnya:
Sejarah Bulan Syawal

Tata Cara Mandi Junub

Tata cara mandi junub sebagaimana yang terekam dalam hadits Nabi. Dari Sayyidah Aisyah istri Nabi, bahwasanya Nabi apabila mandi junub memulai dengan membasuh kedua telapak tangannya.

Kemudian, berwudhu sebagaimana wudhunya untuk sholat kemudian memasukkan tangannya ke dalam air untuk membasuh sela-sela rambutnya sampai ke dalamnya. Setelah itu menuangkan air di atas kepalanya tiga kali dengan kedua tangannya kemudian menyiram semua badan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi