Jumat, 17/05/2024 - 09:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Minta Varietas Tebu Ditingkatkan Kejar Kurang Produksi

CIREBON — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta varietas tanaman tebu terus ditingkatkan, untuk mengejar kekurangan produksi nasional sebanyak 800 ribu ton dalam rangka swasembada gula.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Untuk mengejar produksi, maka harus menggunakan varietas tebu yang lebih baik lagi,” kata Mentan Syahrul saat melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia mengatakan secara nasional produksi gula pada tahun 2022 mencapai 2,4 juta ton, sedangkan kebutuhan dalam negeri 3,2 juta ton, sehingga terdapat kekurangan secara nasional mencapai 800 ribu ton. Untuk itu, Mentan Syahrul meminta agar kekurangan itu dapat segera terpenuhi, dengan cara mengganti varietas tebu yang saat ini masih ditanam dengan lainnya, terutama yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 Capai 75,83 Persen  

Karena kata Syahrul, varietas tebu yang saat ini ditanam oleh para petani masih kurang baik, dengan rendemen hanya bisa mencapai tujuh persen. “Untuk itu perlu varietas tebu yang rendemen bisa mencapai 9 persen, agar dapat meningkatkan produksi gula,” ujarnya pula.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Syahrul mengatakan secara nasional luas lahan tebu, yaitu 448 ribu hektare, dengan perincian 243 ribu hektare lahan tebu milik rakyat dan 205 ribu hektare milik perusahaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, kataSyahrul, perlu adanya pergantian ratoon (peremajaan) tebu, agar produksi tebu secara nasional bisa meningkat, dan target tahun 2024 bisa swasembada gula bisa tercapai. “Penanaman yang lebih maksimal juga akan menjadi bagian strategi nasional. Dan diharapkan nanti di tahun 2024 swasembada gula bisa tercapai,” katanya pula.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mentan Amran Lepas Brigade Alsintan Menuju Merauke

Mentan Syahrulpada kunjungan kerja di Kabupaten Cirebon, juga sempat berdiskusi dengan sejumlah petani untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Bahkan seorang petani asal Kabupaten Cirebon Ali mengaku sampai saat ini pembelian gula di tingkat petani juga belum sesuai dengan penetapan dari pemerintah yaitu Rp 12.500 per kilogram.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kami meminta agar harga yang telah ditetapkan bisa sampai ke petani tebu,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi