Selasa, 07/05/2024 - 02:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Anggota DPRD Minta Pemkab Bogor tidak Anggap Remeh Isu Jual Beli Kursi PPDB

ADVERTISEMENTS

BOGOR — Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak menganggap remeh isu jual beli kursi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sebab, praktik kecurangan tersebut menurutnya sangat mungkin terjadi di Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Permintaan Daen tersebut sekaligus merespons pernyataan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, yang mengklaim PPDB di Kabupaten Bogor lebih baik dibanding daerah lain, terutama dengan Kota Bogor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya yakin di Kabupaten Bogor juga praktik menyimpang dalam PPDB zonasi juga terjadi. Persoalan tidak viral, itu bukan berarti tidak ada masalah. Intinya, PPDB yang niatannya baik ini dalam praktiknya banyak penyimpangan, karena itu harus ada evaluasi,” kata dia, Jumat (14/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menambahkan, ramainya isu PPDB zonasi menunjukan ada masalah dalam proses penerimaan peserta didik. Di beberapa tahapan, sejumlah oknum bisa mendorong orang berlaku curang agar bisa diterima di sekolah negeri sasaran.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rektor Sambut Kembalinya Mahfud MD ke Kampus UII

Daen menilai, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor harusnya mengangkat hal-hal substansial bagaimana harusnya pendidikan berjalan. Namun hingga hari ini hal tersebut sama sekali tidak menjadi atensi penyelenggara pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Misalnya, soal disrupsi di berbagai sektor, lahirnya teknologi AI, soal-soal karakter kebangsaan, yang gini-gini gak pernah dapat perhatian serius. Isu pendidikan kita berkutat di soal biaya, yang mestinya itu sudah selesai dengan APBN dan APBD,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengklaim proses PPDB di Kabupaten Bogor berjalan sebagaimana mestinya. Kendati demikian, ia meminta warga melapor apabila ada indikasi kecurangan yang terjadi di sekolah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Iwan mengatakan, ia menerima laporan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, bahwa terjadi urbanisasi peserta didik Kota Bogor ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor. Hal ini lantaran kurangnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor.

Berita Lainnya:
UNM Gelar Edufair 2024, Berikan Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa Melalui Jalur Undangan

“Bogor sih tidak terlalu (parah). Kemarin kata Pak Juanda (Kadisdik) di tetangga kita (Kota Bogor) karena sekolahnya kurang, jadi urbanisasi ke Kabupaten Bogor. Itu yang terjadi,” kata Iwan, Jumat (14/7/2023).

Menyikapi informasi adanya indikasi kecurangan dalam PPDB, Iwan mengaku tidak menemukan hal tersebut. Terutama terkait isu jual beli kursi yang terjadi di salah satu SMP negeri di Kabupaten Bogor.

Iwan menegaskan agar laporan terkait jual beli kursi itu disampaikan langsung kepadanya. Sehingga ia bisa mengklarifikasi dan melakukan tindakan apabila oknum yang terlibat merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Ya saya tidak menemukan. Nah, nanti ke kantor saya kalau memang dia bayar (jual beli kursi). Bukti dan sebagainya. Biar clear, benar nggak dia terima uang,” kata Iwan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi