Selasa, 07/05/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Seorang Jurnalis kembali Terbunuh di Meksiko Saat Kekerasan Kartel Narkoba Meningkat

ADVERTISEMENTS

Pasukan keamanan Meksiko berjaga dalam penangkapan bos kartel narkoba (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MEXICO CITY — Seorang jurnalis kembali terbunuh di Meksiko pada Sabtu (15/7/2023), yang menambah daftar panjang wartawan kehilangan nyawa mereka di tengah-tengah perang narkoba yang semakin meningkat di negara tersebut, kata pihak berwenang dan sebuah organisasi kebebasan pers, Article 19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jurnalis bernama Nelson Matus ditembak mati di pinggiran Acapulco di barat daya Meksiko, demikian konfirmasi dari para pejabat dan Article 19. Matus adalah direktur sebuah organisasi berita lokal, Lo Real de Guerrero, yang meliput kekerasan yang semakin meningkat di negara bagian Guerrero, Meksiko.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia telah selamat dari upaya pembunuhan pada tahun 2019, menurut Article 19. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Lembaga-Lembaga PBB Peringatkan Serangan ke Rafah akan Picu Pembantaian Warga Sipil

Kematian Matus terjadi hanya seminggu setelah pembunuhan mengerikan, yang juga terjadi terhadap seorang jurnalis lain di Meksiko barat. Kejadian ini, sesuatu yang menurut Komite untuk Melindungi Jurnalis penekanan bahwa krisis kekerasan mematikan dan impunitas masih saja terus melanda pers Meksiko.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kematian ini menggambarkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam pembunuhan wartawan di Meksiko dan dampak perang narkoba yang semakin intensif di negara itu terhadap ruang redaksi lokal. Di mana media lokal menjadi sumber informasi yang sering melaporkan kekerasan secara lebih mikroskopis. Tidak terkecuali ruang redaksi Matus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selama bertahun-tahun, kota Acapulco di tepi pantai sebagian besar dikenal dengan resor pantainya, namun kota ini semakin menjadi pusat kekerasan akibat peredaran narkotika. Pada hari yang sama ketika Matus dilaporkan terbunuh, organisasi berita tersebut menerbitkan sebuah berita tentang pihak berwenang yang menemukan mayat di dalam sebuah tas di dekat pantai wisata di kota tersebut.

Berita Lainnya:
Pelapor PBB Prihatin Mahasiswa Pro Palestina Hadapi Sanksi Skors

Dalam lima tahun terakhir saja, CPJ (Comitee to Protect Journalist) telah mendokumentasikan pembunuhan sedikitnya 52 wartawan di Meksiko. Tahun lalu, Meksiko merupakan salah satu tempat paling mematikan di dunia bagi para jurnalis, nomor dua setelah Ukraina.

Pada hari Sabtu, perusahaan berita Matus berduka atas kematiannya di media sosial. “kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan bergabung bersama dalam doa untuk peristirahatannya yang kekal,” tulis media Lo Real de Guerrero.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi