Kamis, 16/05/2024 - 07:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin tidak akan Menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tidak akan menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan puncak kelompok negara berkembang BRICS di Afrika Selatan pada Agustus mendatang. Kantor Kepresidenan Afrika Selatan pada Rabu (19/7/2023) mengatakan, keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebagai gantinya, kehadiran Rusia di KTT BRICS akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Afrika Selatan menghadapi dilema dalam menjadi tuan rumah KTT BRICS. Karena sebagai anggota Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), secara teoritis Afrika Selatan dapat menangkap Putin atas dugaan kejahatan perang. Sebelumnya muncul kekhawatiran bahwa Putin dapat ditangkap jika hadir dalam KTT BRICS di Afrika Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Pada Maret, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin. ICC menuduh Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak secara ilegal dari Ukraina. Moskow mengatakan surat perintah itu batal secara hukum karena Rusia bukan anggota ICC.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Rusia tidak menyembunyikan program yang membawa ribuan anak Ukraina ke Rusia. Moskow tetapi menampilkan program ini sebagai kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona perang. Pengajuan pengadilan lokal yang diterbitkan pada Selasa (18/7/2023) menunjukkan bahwa Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa telah meminta izin dari ICC untuk tidak menangkap Putin. Karena penangkapan itu sama dengan deklarasi perang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia dan India Harus Mainkan Peran Lebih Besar di Indo-Pasifik

Pada Rabu, Kremlin mengatakan Rusia tidak mengatakan kepada Afrika Selatan bahwa menangkap Putin dengan surat perintah penangkapan ICC akan menimbulkan perang. Namun, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa semua orang mengerti apa artinya jika ada yang berupaya untuk melanggar hak Putin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Afrika Selatan bersikap netral dalam konflik Ukraina. Tetapi Barat telah mengkritik Afrika Selatan karena bersahabat dengan Rusia, yang secara historis merupakan sekutu kuat Kongres Nasional Afrika. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi