Menentang Pembakaran Alquran, Massa Bakar Kedubes Swedia di Baghdad

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pendukung ulama Muqtada al-Sadr berunjuk rasa menentang pembakaran Alquran di Swedia, 12 Juli 2023 lalu.

ADVERTISEMENTS

BAGHDAD – Ratusan pengunjuk rasa merangsek ke Kedubes Swedia di Baghdad dan membakarnya pada Kamis (20/7/2023) dini hari. Aksi massa ini merupakan respons peristiwa pembakaran Alquran di Swedia pada Idul Adha lalu. 

ADVERTISEMENTS

Seorang sumber mengungkapkan, tidak ada staf kedubes yang terluka dan tak bersedia memberikan keterangan lebih detail mengenai pembakaran kedubes ini. Para pejabat Kedubes Swedia di Baghdad, belum memberikan pernyataan mengenai peristiwa tersebut. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Swedia juga menolak berkomentar. Unjuk rasa ini diserukan para pendukung ulama Syiah Muqtada Sadr, ini merujuk postingan di grup Telegram yang terkait dengan Sadr serta media lain yang pro-Sadr. 

Serangkain video disampaikan di salah satu grup Telegram, One Baghdad, menunjukkan orang berkumpul di sekitar gedung kedubes sekitar pukul 01.00, Kamis dini hari. ‘’Mereka menyerukan yel-yel pro-Sadr, lalu menyerang kompleks kedubes sejam kemudian.’’ 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Video kemudian memperlihatkan asap membubung dari sebuah bangunan di kompleks kedubes. Reuters menyebut tak bisa memverifikasi secara independen keaslian serangkaian video pembakaran kedubes tersebut. Belum jelas apakah ada orang yang ada di dalam kedubes saat pembakaran itu. 

Media melaporkan, polisi di Stockholm memberikan izin demonstrasi di luar Kedubes Irak di mana ada rencana ada lagi aksi pembakaran Alquran di sana. Akhir bulan lalu, Sadr menyerukan aksi massa menentang Swedia dan mengusir dubes Swedia dari Baghdad. 

ADVERTISEMENTS

Ini Sadr lakukan setelah seorang imigran asal Irak, Salwan Momika membakar Alquran di depan sebuah masjid di Stockholm. Dua aksi massa besr terjadi di luar Kedubes Swedia di Baghdad setelah pembakaran Alquran itu. 

ADVERTISEMENTS

Mereka menerabas penghalang menuju gedung kedubes tetapi tak memasuki bangunan kedubes. Sejumlah negara Muslim termasuk Irak, Turki, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Maroko menyampaikan protes atas pembakaran Alquran. 

AS juga mengecam peristiwa di Swedia tetapi mereka menyatakan mendukung kebebasan berekspresi dan tak mendorong aksi semacam itu. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version