Kamis, 16/05/2024 - 02:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pemimpin Wagner Muncul dalam Sebuah Video Pertama Kalinya Setelah Pemberontakan

MOSKOW — Pendiri dan pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin muncul untuk pertama kalinya setelah pemberontakan. Dalam sebuah video yang dirilis pada Rabu (19/7/2023), Prigozhin tampak sedang memberikan arahan kepada pasukannya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam video itu, Prigozhin  berbicara di sebuah kamp lapangan di Belarusia. Video itu menunjukkan siluet Prigozhin dengan latar langit senja.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Selamat datang, kawan. Saya senang menyapa kalian semua. Selamat datang di tanah Belarusia. Kami bertarung dengan bermartabat. Kami telah melakukan banyak hal untuk Rusia,” ujar Prigozhin dengan suara seraknya yang khas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pemberontakan yang dilakukan oleh Prigozhin merupakan ancaman paling serius bagi 23 tahun pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Prigozhin mengatakan, pemberontakan itu bertujuan untuk menggulingkan para pemimpin militer Rusia yang dinilai tidak kompeten. Dalam video terbaru, Prigozhin kembali mengkritik pelaksanaan pertempuran Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Apa yang terjadi di garis depan hari ini adalah hal yang memalukan yang seharusnya tidak kita ambil bagian,” kata Prigozhin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Prigozhin menambahkan, pasukan Wagner dapat kembali ke Ukraina di masa depan. “Kami dapat kembali ke operasi militer khusus ketika kami merasa yakin bahwa kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri kami sendiri,” kata Prigozhin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kuburan Massal Berisi 283 Jasad Ditemukan di Gaza, PBB Serukan Peyelidikan Kredibel

Prigozhin mengatakan, pasukan Wagner akan menghabiskan waktu di Belarusia untuk berlatih agar dapat menjadi tentara terkuat di dunia. Nantinya tentara Wagner akan memulai perjalanan baru ke Afrika.

ADVERTISEMENTS

“Kita harus menunggu saat ketika kita bisa menunjukkan diri kita secara penuh. Itulah mengapa keputusan telah dibuat bahwa kami akan menghabiskan waktu di sini di Belarusia. Selama waktu itu, kami akan menjadikan tentara Belarusia sebagai tentara terkuat kedua di dunia. Kami akan berlatih, menaikkan level kami, dan memulai perjalanan baru ke Afrika,” ujar Prigozhin.

ADVERTISEMENTS

Selain keterlibatan mereka di Ukraina, tentara bayaran Wagner telah dikirim ke Suriah dan beberapa negara Afrika sejak tentara swasta itu dibentuk pada 2014. Di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Prigozhin setuju untuk mengakhiri pemberontakannya dengan imbalan amnesti serta izin untuk pindah ke Belarusia.

Sebelum pindah ke Belarusia, Wagner menyerahkan senjatanya kepada militer Rusia, sebagai bagian dari upaya otoritas Rusia untuk meredakan ancaman tentara bayaran.

Hingga video itu diunggah pada Rabu, Prigozhin hanya merilis beberapa pesan audio. Beberapa pihak menilai hal ini sebagai kesepakatan yang mewajibkan dia menjauhi politik.

Mulai pekan lalu, beberapa konvoi pasukan Wagner yang mengibarkan bendera Rusia dan lambang Wagner terlihat bergerak ke Belarusia. Mereka menuju ke kamp lapangan yang ditawarkan otoritas Belarusia.

Berita Lainnya:
Polisi Jerman Bubarkan Protes pro-Palestina di Universitas di Berlin

Foto satelit dari Planet Labs PBC dan dianalisis oleh The Associated Press menunjukkan, konvoi kendaraan terlihat di pangkalan dekat Tsel di wilayah Asipovichy Belarusia, sekitar 90 kilometer (sekitar 55 mil) tenggara Minsk.  Foto yang diambil pada Senin (17/7/20230 menunjukkan antrean panjang kendaraan yang keluar dari jalan raya.

Belaruski Hajun, sebuah kelompok aktivis yang memantau pergerakan pasukan di Belarus, mengatakan, beberapa konvoi  pejuang Wagner telah memasuki negara itu sejak pekan lalu, termasuk setidaknya 170 kendaraan pada Selasa (18/7/2023). Diperkirakan sekitar 2.500 tentara bayaran Wagner sekarang berada di Belarusia.

Pada Senin, saluran aplikasi perpesanan yang terhubung dengan Wagner memutar video yang menunjukkan bendera Rusia dan Wagner diturunkan di pangkalan utama tentara bayaran di Molkino di wilayah Krasnodar di Rusia selatan.  Saluran tersebut mengatakan, pangkalan itu akan ditutup pada 30 Juli. Salah satu tentara bayaran dalam video tersebut menyatakan bahwa Wagner pindah ke lokasi baru yang tidak ditentukan.  Wagner juga menggunakan kamp di wilayah Luhansk Ukraina yang diduduki Rusia.

Prigozhin mengatakan orang Belarusia tidak hanya menganggap mereka seperti pahlawan, tetapi seperti saudara. “Mari perlakukan mereka dengan cara persaudaraan,” ujar Prigozhin.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi