Selasa, 21/05/2024 - 14:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jangan Terlalu Berharap Swedia akan Larang Pembakaran Alquran 

STOCKHOLM – Hampir tak ada kemauan politik di Swedia untuk melarang pembakaran dan penistaan Alquran. Menurut pengamat dan politisi, kalau pun ada upaya pelarangan, bakal menghadapi proses yang rumit untuk mewujudkannya. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pada Kamis (21/7/2023) dini hari, Kedubes Swedia didemo dan dibakar para pendukung ulama Syiah Irak, Muqtada al-Sadr, merespons rencana pembakaran Alquran di luar Kedubes Irak di Stockholm. Pembakaran tak dilakukan tetapi Alquran tetap dinistakan. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pengunjuk rasa, Salwan Momika, menginjak dan menyepak Alquran. Irak kemudian menarik kuasa usahanya di Stockholm dan mengusir dubes Swedia dari Baghdad. Atas alasan keamanan, Swedia memindahkan seluruh staf kedubes. 

Namun, merujuk hukum dan tradisi politik serta sosial saat ini di Swedia, insiden di Baghdad tak akan segera menghentikan aksi pembakaran dan penistaan Alquran. Pengadilan Swedia menegaskan, polisi tak bisa menghentikan pembakaran kitab suci. 

Berita Lainnya:
Otoritas Gaza Bantah Klaim AS Soal Jumlah Bantuan yang Masuk  

Untuk mengubah konstitusi yang menjamin kebebasan berekspresi, termasuk aksi pembakaran Alquran, membutuhkan proses panjang di parleman, pemilu, dan pemungutan suara lagi di parlemen. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Memang, pekan lalu pemerintahan Perdana Menteri Ulf Kristersson menyampaikan jika ada alasan kuat, bisa saja mengkaji amendemen Public Order Act. Perubahan ini akan memungkinkan polisi menyetop pembakaran Alquran atas pertimbangan keamanan nasional. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Meski demikian, Wakil Perdana Menteri Ebba Busch yang berasal dari Partai Kristen Demokrat, awal bulan ini menyatakan, Swedia sendirilah yang menentukan konstitusi dan tak akan terpengaruh oleh hukum dan keyakinan negara lain. 

Berita Lainnya:
AS Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata

‘’Swedia tidak akan berpaling ke Islamisme. Membakar kitab suci memang tercela tetapi bukan tindakan ilegal,’’ kata Busch melalui akun Twitternya pada 7 Juli 2023, setelah terjadi pembakaran Alquran oleh imigran asal Irak, Salwan Momika di depan masjid di  Stockholm. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Amendemen konstitusi untuk mengubah aksi pembakaran Alquran jadi tindakan ilegal juga sulit. Sebab pemerintahan minoritas saat ini bertumpu pada dukungan Partai Demokrat Swedia, yang merupakan partai kedua terbesar di parlemen hasil pemilu tahun lalu. 

Partai ini, memiliki kebijakan yang tegas….

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi