Sabtu, 18/05/2024 - 23:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kuatnya Posisi Israel, Biden tak Mau Perang Terbuka dengan Netanyahu

Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor Oval, Gedung Putih, 18 Juli 2023.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengabaikan desakan Pemerintah AS untuk menahan diri dalam mengamendemen sistem yudisial dengan melemahkan kewenangan mahkamah agung. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam pemungutan suara, Senin (24/7/2023), Knesset, parlemen Israel meloloskan undang-undang yang mengubah sistem yudisial. Namun, Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden hanya mempunyai pilihan terbatas merespons Israel. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pernyataan langsung bahkan terkadang kritis dari Biden dan pejabat senior AS lainnya gagal membujuk koalisi pemerintahan nasionalis-agama pimpinan Netanyahu mendorong amendemen itu, yang pada Senin disetujui parlemen. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UNRWA: Perang di Gaza adalah Perang Terhadap Perempuan

Gedung Putih menyampaikan pernyataan singkat menyebut pemungutan suara di Knesset disayangkan dan mendesak dicapainya konsensus lebih luas. Namun tak menyebutkan bakal adanya dampak praktis yang akan dihadapi pemerintahan Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ini mengungkap terbatasnya kemampuan Biden mengendalikan Netanyahu. ‘’Biden tak mau perang secara terbuka dengan pemimpin Israel. Ini terlalu berisiko secara politik,’’ ujar Aaron David Miller, mantan negosiator AS untuk Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Massa Pro Israel Serang Pengunjuk Rasa Damai

‘’Jadi, dia tertahan.. kesulitan melakukan tindakan yang seimbang,’’ jelas Miller. Demokrat, partai pendukung Biden menyadari kondisi ini bisa menjadi amunisi bagi Republik bahwa Biden anti-Israel yang akan membuat pemilih independen dan donatur Yahudi menyingkir. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Apalagi, Biden berencana mencalonkan kembali sebagai presiden pada Pemilu 2024. Para anggota parlemen dan kandidat presiden Republik dengan cepat juga menuduh Biden mencampuri urusan dalam negeri Israel. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi