Jumat, 03/05/2024 - 00:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kalender Hijriyah Terbilang Istimewa, Ini 9 Fakta Sistem Penanggalan Berbasis Bulan Ini

ADVERTISEMENTS

JAKARTA— Kalender Hijriyah digunak umat Islam di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fakta tentang kalender Hijriyah yang harus diketahui umat Islam dilansir di About Islam:  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pertama, Umar bin Khattab memulai kalender Hijriyah. Umar bin Khattab sahabat Nabi Muhammad SAW memprakarsai penggunaan kalender Hijriyah  yang digunakan pada masanya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hl ini dilakukan ketika tanah kekuasan Muslim meluas jauh dan keluhan utang sampai ke Umar bin Khattab. Mereka tahu bulannya tetapi bingung dengan tahunnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua, hijrah adalah titik awal. Kemudian diputuskan bahwa titik awal kalender ini adalah Hijrah (migrasi Nabi dari Makkah ke Madinah). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Alasan utama mengapa hijrah dipilih daripada peristiwa Islam penting lainnya adalah karena dianggap sebagai peristiwa terpenting yang mendirikan negara Islam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sejarah Bulan Syawal
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketiga, kalender hijriyah  vs kalender lunar. Kalender Hijriyah  berbeda dengan kalender lunar. Kalender lunar didasarkan pada perhitungan astronomi, dengan setiap tahun berjumlah sekitar 354,37 hari. Sedangkan Kalender Hijriyah  didasarkan pada penampakan bulan.

keempat, arti akronim ‘AH’. Setiap tahun yang diberi nomor ditetapkan baik “H” untuk Hijrah atau “AH” untuk bahasa Latin Anno Hegirae (tahun Hijrah). Oleh karena itu, tahun saat ini disebut sebagai 1445 H.

Kelima, empat bulan suci. Ada empat bulan dalam kalender ini yang dianggap suci oleh umat Islam. Muharram, Rajab, Dzulqadah dan Dzulhijjah.

Keenam, arti Sya’ban. Bulan ke-8 penanggalan Hijriyah, Sya’ban secara harfiah berarti terpencar atau berpisah. Di Arab kuno, bulan ini menandai tahun ketika suku-suku Arab berpencar untuk mencari air. 

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

Berita Lainnya:
Lima Mukjizat Nabi Muhammad SAW Menurut Imam Al Ghazali

Ketujuh, arti Syawal. Bulan ke-10, Syawal, secara harfiah berarti menaikkan atau mengangkat, karena pada saat itu biasanya unta betina akan mengandung janin.

Kedelapan, hari kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah memiliki 354 hari dalam setahun. Berbeda dengan 365 hari dalam kalender Gregorian. Ini berarti bahwa kita satu tahun lebih tua sesuai Kalender Hijriyah  setiap 33 tahun Gregorian. 

Kesembilan, kalender Islam tabular. Varian berbasis aturan baru dari kalender Hijriyah  telah muncul baru-baru ini, yang disebut kalender Tabular Islam.

Kalender ini bekerja dengan aturan aritmatika bukan dengan pengamatan atau perhitungan astronomi. Dia memiliki siklus 30 tahun dengan 11 tahun kabisat 355 hari dan 19 tahun 354 hari. Dalam jangka panjang, akurat untuk satu hari dalam waktu sekitar 2.500 tahun.  

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi