Senin, 03/06/2024 - 20:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Junta Myanmar Ingkar, Tunda Pemilu yang Dijanjikan Setelah Kudeta Tahun 2021

Seorang pria mendorong gerobak dengan botol air minum di jalan di Yangon, Myanmar, 25 April 2023. Junta militer secara resmi telah menunda pelaksanaan pemilu yang dijanjikan pada Agustus 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

 CHIANG MAI — Junta militer yang berkuasa di Myanmar secara resmi telah menunda pelaksanaan pemilu yang dijanjikan pada bulan Agustus tahun ini. Penundaan pemilu itu setelah kudeta yang dilakukan Junta pada tahun 2021, televisi pemerintah melaporkan pada hari Senin (31/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing, dalam sebuah pertemuan pada hari Senin dengan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) yang didukung oleh militer, telah memperpanjang keadaan darurat selama enam bulan lagi.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Militer telah berjanji untuk mengadakan pemilihan umum pada bulan Agustus 2023 setelah menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh pemenang Nobel Aung San Suu Kyi. Akan tetapi militer menjadikan kekerasan yang sedang berlangsung sebagai alasan untuk menunda pemungutan suara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Cium Kejanggalan, Pakar Bertanya-tanya, Kenapa Hanya Helikopter Presiden Iran yang Jatuh?

“Sementara mengadakan pemilihan umum, untuk mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil dan juga untuk dapat memberikan suara tanpa rasa takut, pengaturan keamanan yang diperlukan masih diperlukan dan karenanya periode keadaan darurat harus diperpanjang,” bunyi pernyataan junta di TV pemerintah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak kudeta, dengan gerakan perlawanan melawan militer di berbagai bidang setelah penumpasan berdarah terhadap para penentang yang menuai kecaman global dan membuat sanksi-sanksi Barat diberlakukan kembali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Militer mengambil alih kekuasaan setelah mengeluhkan adanya kecurangan dalam pemilihan umum pada November 2020 yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi. Kelompok-kelompok pemantau pemilu tidak menemukan bukti adanya kecurangan massal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Qatar, Mesir, AS Desak Hamas-Israel Sepakati Proposal Gencatan Senjata

Penggulingan pemerintahan terpilih Suu Kyi menggagalkan satu dekade reformasi, keterlibatan internasional, dan pertumbuhan ekonomi, serta meninggalkan jejak kehidupan yang kacau di belakangnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Menanggapi pengumuman junta tersebut, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa perpanjangan keadaan darurat akan menjerumuskan negara tersebut “lebih dalam ke dalam kekerasan dan ketidakstabilan”. “Kebrutalan rezim yang meluas dan pengabaian terhadap aspirasi demokratis rakyat Burma terus memperpanjang krisis,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi