Jumat, 17/05/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lemhannas RI: Indonesia Alami 1,2 Miliar Serangan Siber per Tahun

JAKARTA  – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto mengatakan Indonesia mengalami 1,2 miliar serangan siber anomali setiap tahun. Arrtinya, Indonesia mengalami serangan siber dengan 2.200 serangan per menit.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Indonesia setiap tahun ada 1,2 miliar anomali di ruang siber, setiap menit 2.200 anomali di ruang siber yang sebagian menyasar data-data pribadi, korporasi dan niaga,” ujar Andi dalam Seminar Nasional Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (7/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut dia, salah satu anomali di ruangan siber berupa malware yang akhir-akhir ini dikirim dalam bentuk aplikasi undangan pernikahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Ketua MPR Apresiasi Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Kendati begitu, anomali itu sebagian besar diklasifikasikan sebagai keamanan siber agar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Polri segera meningkatkan kemampuannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Andi menyebutkan sebelum wabah pandemi Covid-19, anomali di Indonesia sekitar 400 juta per tahun. Namun, anomalinya pada 2022 dapat melonjak tiga kali lipat menjadi 1,2 miliar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kondisi ini, menurut Andi, harus segera dibenahi dengan arsitektur yang lengkap. Mulai dari doktrin, regulasi sampai opsi teknologi. Pemerintah juga harus bekerja keras dalam meningkatkan satuan keamanan siber.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pasalnya, kata dia, data yang disimpan di ruang digital sudah mencapai 70 zetabita dari seluruh dunia. Adapun zetabita adalah unit penyimpanan informasi digital atau ukuran data.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, PT KAI Minta Dukungan Pemerintah

“Zeta itu 0-nya ada 21, dalam satu tahun 70 zetabita dapat menampung 800 miliar film. Kira-kira 70 zetabita itu setiap hari ada 2,2 miliar film yang bisa disimpan,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS

Andi menjelaskan 70 zetabita data yang ada di dunia sekarang telah diproduksi sejak 2020 hingga 2022. Ia pun tak dapat membayangkan betapa banyak data yang akan disimpan hingga 2045.

ADVERTISEMENTS

“Sekarang data 0-nya ada 21, mungkin 2045 data 0-nya sudah menuju 25 atau 30. Lompatan sudah sangat besar,” tegas Andi.

Sumber: Antara/Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi