JAKARTA — Sejumlah negara mulai membangun toilet gender netral untuk mengakomodasi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral dibangun di ruang publik, termasuk sekolah.
Berikut adalah deretan negara yang membangun toilet gender netral, dilansir World Population Review:
Kanada
Kanada adalah salah satu negara terkemuka yang memimpin tuntutan untuk memasukkan toilet gender netral di ruang publik. Undang-undang awal ditetapkan pada 2014, dan diskusi diadakan untuk mengonfirmasi simbol yang menunjukkan kamar mandi gender netral.
Kemungkinan tanda untuk toilet gender netral ini adalah segitiga merah muda atau mungkin segitiga pelangi. Kendati ada banyak toilet gender netral di seluruh Kanada, Vancouver adalah kotamadya pertama yang menawarkan toilet unisex di gedung-gedung publik.
Cina
Toilet uniseks dan gender netral pertama kali muncul di Cina sebelum 2013. Kemudian, toilet uniseks muncul di Shenyang dan Chengdu pada 2015.
Setahun kemudian yaitu pada 2016, toilet netral gender muncul di Sungai Zhangjiabin di distrik Shanghai. Sejak itu, toilet gender netral mulai banyak bermunculan. Belum lama ini, sebuah kampanye diluncurkan untuk menjadikan semua toilet di Cina menjadi toilet gender netral.
India
Mahkamah Agung India pada 2014 memutuskan, orang yang transgender akan diakui sebagai jenis kelamin ketiga. Putusan ini menjadi dasar untuk mendirikan toilet gender netral di area terpisah.
Kemudian, pada 2017, Kementerian Persatuan Air Minum dan Sanitasi menetapkan pedoman baru yang menunjukkan bahwa anggota komunitas transgender dapat menggunakan toilet apa pun yang mereka rasa paling nyaman. Pemerintah pusat telah mengakomodasi warga transgender. Namun hal ini tidak menghentikan kekerasan dan penyerangan terhadap komunitas transgender.
Thailand
Pada awal 2013, Thailand mulai membuat toilet terpisah untuk transgender. Toilet ini berada di ruang publik serta di sekolah swasta dan bisnis. Beberapa aliansi di Thailand, seperti Aliansi Transgender Thailand, telah berupaya mewujudkan kamar mandi umum terpisah ini.
Amerika Serikat
Pada 2015, New York menjadi negara bagian pertama yang menerapkan toilet gender netral di seluruh gedung publik di negara bagian tersebut. Sejak itu, Occupational Safety and Health Administration (OSHA) belum lama ini memutuskan bahwa toilet di tempat kerja harus netral gender.
Di kantor dan fasilitas pribadi, banyak perusahaan memiliki kamar mandi uniseks. Amerika Serikat telah mengubah undang-undang untuk memasukkan kamar mandi uniseks dan netral gender di ruang publik. Namun banyak anggota komunitas transgender masih menerima pelecehan dan protes kekerasan.
Nepal
Taman Bageshwori adalah area pertama yang memiliki dua toilet unisex. Anggota parlemen menggunakan Dana Pembangunan Parlemen untuk membangun kamar mandi untuk mengakomodasi para transgender. Beberapa organisasi dan aliansi di Nepal terus mendukung toilet terpisah untuk siswa transgender dalam sistem sekolah negeri dan swasta.
Jepang
Jepang tidak memiliki undang-undang formal yang menunjukkan pemisahan gender di toilet umum. Banyak warga berasumsi bahwa sebagian besar toilet bebas gender.
Di masa mendatang, pemerintah Tokyo merencanakan untuk menempatkan toilet unisex di seluruh kota. Tujuan utama mereka adalah memiliki setidaknya tujuh bangunan utama yang digunakan untuk Olimpiade menyertakan kamar mandi netral gender untuk mengakomodir warga dan pengunjung transgender. Tidak ada rencana untuk seluruh Jepang terkait toilet netral gender di area publik.
Sumber: Republika
